#1Hari1Ayat, Hari Pertama
Bismillahirrahmanirrahim,
Beberapa hari lalu ketika saya membaca Quran,Surah Albaqarah ayat 222 yang berbunyi sebagai berikut:
Begini, beberapa bulan belakangan saya memang agak khawatir dengan penggunaan alat kontrasepsi. Saya bukan tidak ingin punya banyak anak. Saya yakin Allah lebih tahu kemampuan saya. Hanya saja sebagai manusia, saya memiliki keterbatasan. Alhamdulillah saat ini saya sudah dikaruniai 3 anak. Alhamdulillah juga mereka sehat. Sayangnya waktu hamil anak kedua dan ketiga, saya terpaksa bedrest dan seringkali keluar masuk rumah sakit karena kondisi saya yang lemah. Jadi karena itulah saya memilih menggunakan alat kontrasepsi setelah melahirkan putra ke tiga.
Belakangan kekhawatiran saya terhadap alat kontrasepsi ini meningkat, karena saya tidak kunjung haid. Sekalinya haid, hanya berupa flek selama satu hari. Saya pun berpikir untuk tidak menggunakan alat kontrasepsi ini. Namun kekhawatiran lain muncul. Bagaimana jika saya nanti hamil? Saya khawatir akan mengalami masa kehamilan yang sulit lagi. Sementara di rumah tidak ada asisten.Bagaimana dengan anak-anak dan suami nanti jika saya harus bolak-balik dirawat di RS lagi?
Ternyata Allah menyentil saya dengan ayat ini. Insyaallah tekad saya sudah bulat. Saya tidak akan menggunakan alat kontrasepsi yang saya gunakan sekarang. Karena Allah mengatakan kalau darah haid itu adalah penyakit. Tentunya saya harus menghentikan penggunaan alat kontrasepsi ini agar darah haid saya keluar yang artinya penyakit yang ada di tubuh saya pun keluar. Saya yakin Allah akan memberikan yang terbaik untuk saya. Saya hanya berharap, semoga Allah mengizinkan saya untuk tidak hamil dulu. Tapi jika Allah menghendaki saya hamil, maka saya berharap Allah memudahkan saya selama hamil. Aamiin...
Bismillahirrahmanirrahim,
Beberapa hari lalu ketika saya membaca Quran,Surah Albaqarah ayat 222 yang berbunyi sebagai berikut:
Begini, beberapa bulan belakangan saya memang agak khawatir dengan penggunaan alat kontrasepsi. Saya bukan tidak ingin punya banyak anak. Saya yakin Allah lebih tahu kemampuan saya. Hanya saja sebagai manusia, saya memiliki keterbatasan. Alhamdulillah saat ini saya sudah dikaruniai 3 anak. Alhamdulillah juga mereka sehat. Sayangnya waktu hamil anak kedua dan ketiga, saya terpaksa bedrest dan seringkali keluar masuk rumah sakit karena kondisi saya yang lemah. Jadi karena itulah saya memilih menggunakan alat kontrasepsi setelah melahirkan putra ke tiga.
Belakangan kekhawatiran saya terhadap alat kontrasepsi ini meningkat, karena saya tidak kunjung haid. Sekalinya haid, hanya berupa flek selama satu hari. Saya pun berpikir untuk tidak menggunakan alat kontrasepsi ini. Namun kekhawatiran lain muncul. Bagaimana jika saya nanti hamil? Saya khawatir akan mengalami masa kehamilan yang sulit lagi. Sementara di rumah tidak ada asisten.Bagaimana dengan anak-anak dan suami nanti jika saya harus bolak-balik dirawat di RS lagi?
Ternyata Allah menyentil saya dengan ayat ini. Insyaallah tekad saya sudah bulat. Saya tidak akan menggunakan alat kontrasepsi yang saya gunakan sekarang. Karena Allah mengatakan kalau darah haid itu adalah penyakit. Tentunya saya harus menghentikan penggunaan alat kontrasepsi ini agar darah haid saya keluar yang artinya penyakit yang ada di tubuh saya pun keluar. Saya yakin Allah akan memberikan yang terbaik untuk saya. Saya hanya berharap, semoga Allah mengizinkan saya untuk tidak hamil dulu. Tapi jika Allah menghendaki saya hamil, maka saya berharap Allah memudahkan saya selama hamil. Aamiin...
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. ^_^