Thursday, November 9, 2023

Satu Kata Pembangkit Semangat

 Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirabbil alamiin...

Terima kasih ya Allah... Terima kasih... Terima kasih.

Hari ini saya bahagia, terharu dan sangat emosional karena satu kata tulus dari seorang ibu yang menanyakan kabar saya dengan panggilan terindah yang sudah lama tidak saya dengar. Karena sangat terpesona dengan panggilan itu, saya jadi menahan tangis haru Bahkan sampai saat menulis ini, saya masih saja menangis karena haru. Maa syaa Allah. Alhamdulillah... 

"Anakku, bagaimana kabarmu?" 

Kalimat yang sering diucapkan Ayah saya ketika beliau masih bersama kami dulu. Sudah lama sekali saya tidak mendengar kata sapaan dengan panggilan 'anakku' . Tapi Alhamdulillah hari ini saya mendengarkannya atas izin Allah.

Tak pernah terbayangkan sebelumnya saya akan mendengar kata-kata itu lagi setelah sekian tahun. Rasanya sangat terharu, sangat emosional sehingga membuat saya kehilangan kata-kata untuk menjawab ketulusan sapaan itu. Maafkan saya ya ibu... Sekali lagi maafkan saya...

Ingin rasanya saat itu saya berlari menghampiri ibu di sana. Memeluk ibu dan bersujud di kaki ibu, karena ibu sudah membuat saya mendengar kata-kata indah yang sangat saya rindukan. Mungkin terdengar berlebihan, tapi begitulah, berlebihan bagi sebagian orang, tapi sangat berarti bagi sebagian lainnya.

Saya juga sering menggunakan kata 'anakku' untuk memanggil anak-anak saya. Tapi ketika saya mendengar kata itu untuk memanggil saya. Allah... sangat indah dan merdu sehingga membuat hari terasa lebih mudah. Begitu dahsyatnya kata-kata mempengaruhi seseorang. 

Insyallah saya akan selalu mengingat hal ini. Saya akan menjadikan ucapan ibu sebagai teladan bagi saya agar saya bisa berucap yang baik juga kepada orang lain. Kita tak tahu, ucapan yang kita berikan pada orang lain bisa saja membuat hari seseorang dari hari buruk menjadi hari baik disebabkan ucapan tulus kita. 

Terima kasih ya ibu. Terima kasih tak terhingga. Hanya Allah yang bisa membalas ketulusan Ibu dan keluarga. 

Maafkan saya karena tidak bisa berbicara banyak dengan ibu. Pengetahuan bahasa saya terbatas, apalagi saya benar-benar kehilangan kata-kata begitu mendengar sapaan ibu. Allah Maha Tahu apa yang ingin saya sampaikan pada ibu. 

Saya hanya bisa mendoakan agar Allah selalu menjaga ibu dan keluarga di mana pun ibu dan keluarga berada. Semoga ibu selalu sehat dan berlimpah rahmat Allah.

Saya menyayangi dan mencintai ibu karena Allah. Izinkan saya menyebutmu dalam doa saya ya ibu. Walau kita tak pernah bertemu, saya yakin silaturrahim kita akan selalu terjaga atas izin Allah. Saya berharap dan memohon pada Allah, suatu hari nanti kita bisa bertemu. Aamiin...


Sunday, September 24, 2023

Kejadian Membingungkan Di Pesawat

 Bismillahirrahmanirrahim

Jumat 8 September 2023 lalu, saya tiba-tiba harus berangkat ke kampung halaman di Bukittinggi, Sumbar. Sebenarnya sudah 4 tahun lebih saya tidak pulang kampung. Apalagi pulang kampung kali ini, saya berangkat sendiri, jadi agak bingung juga pas check in di Bandara.

Alhamdulillah proses check in berjalan normal. Saya bangga mengangkat koper yang cukup berat sendirian, karena biasanya kan ada suami atau Hikmal anak kedua yang badannya cukup kuat untuk mengangkat barang berat. Hehehe... Setelah sampai di ruang tunggu keberangkatan, saya pun memanfaatkan waktu dengan membaca. Sampai akhirnya para penumpang disuruh masuk ke dalam pesawat.

Saya pun mengecek boarding pass saya dan mengingat nomor tempat duduk saya. Selanjutnya saya masuk ke dalam pesawat bersama penumpang lain. Saya berhasil menemukan tempat duduk saya yang ternyata di barisan paling belakang. Yaitu nomor kursi 36D. Dengan yakin, saya pun duduk di samping jendela. 

Beberapa menit kemudian, seorang perempuan (mungkin seusia dengan saya) bertanya," Ibu nomor kursinya berapa?" 

"Tiga enam de," jawab saya yakin.

"Tiga enam de itu di sisi sini bu. Di sana tiga enam ef," ucap perempuan itu dengan raut sedikit kesal pada saya.

"Oh, maaf, saya salah ternyata. Saya pikir de di sini," saya pun berdiri dan berusaha keluar dari deretan kursi tiga enam itu.

"Kalau ibu mau di tengah, gak apa-apa bu. Saya mau kok di pinggir ini," ucap seorang laki-laki paruh baya yang berada di samping perempuan itu pada saya.

"Nomor kursi bapak E kan? Jadi saya aja yang di pinggir, gak apa-apa kok pak," jawab saya. 

"Nggak apa-apa, ibu aja yang di tengah," ucapnya bersikeras. 

Ya Allah... saya malas berdebat, kuatir penumpang lain marah, karena masih banyak penumpang yang belum duduk di kursi mereka. Saya pun duduk di tengah sesuai dengan keinginan bapak itu.

Tak lama kemudian, pesawat pun berangkat. Seperti biasa, penumpang diminta berdoa menurut kepercayaan masing-masing. Perempuan di sebelah saya terlihat sangat tegang ketika pesawat lepas landas. Dia berulang kali bergumam," Kok seperti ini banget ya? Biasanya tidak seburuk ini guncangannya?" Ya Allah... saya yang tadi sudah berusaha menenangkan diri, jadi tidak nyaman dengan gumamannya yang cukup jelas terdengar di kuping saya.

Saya tidak menanggapi perempuan itu. Saya hanya memperbanyak zikir aja agar saya kembali tenang. Saya alihkan pandangan ke arah jok tempat dokumen doa dan panduan keselamatan penerbangan di letakkan. Saat itu, saya melihat ada dua kantong snack yang diletakkan di jok di depan perempuan di samping kanan saya. Saya bingung, kenapa dia dapat dua snack dari pramugari? Ohya, snack itu sudah dibagikan saat pemeriksaan terakhir sebelum masuk pesawat.

Refleks saya melirik ke jok di sisi kiri saya. Bapak di samping kiri saya ternyata tidak membawa snacknya. Subhanallah... jadi mereka berdua sepertinya teman satu perjalanan, pikir saya. Kenapa mereka tidak mau duduk berdekatan? Ah sudahlah apa peduli saya. Saya pun kembali berzikir untuk mengurangi rasa cemas saya.

Beberapa menit kemudian, saya lihat perempuan itu tidur dengan menutup jendela pesawat. Dia bersandar ke jendela itu. "Oh, mungkin ini sebabnya dia ngotot ingin duduk di sana, biar dia bisa menyandarkan kepalanya ke jendela pesawat," demikian pikir saya.

Setengah jam sebelum pesawat mendarat, si bapak itu pun membangunkan teman seperjalanannya tadi. Tentunya tangannya melewati depan dada saya. Dia menyodorkan tangannya ke temannya tanpa permisi ke saya sebelumnya. Sungguh saya kaget saat itu. Ya Allah... bersyukur saya nggak kelepasan memukul tangan bapak itu. Karena tiba-tiba berada di depan dada saya, itu sangat membuat kaget dan kesal. Saya segera menarik badan ke belakang. Sambil beristighfar berulang kali. 

Tak lama kemudian, pilot pun mengumumkan bahwa pesawat akan segera mendarat. Saya berdoa pada Allah, cukup sekali ini saja saya merasakan hal yang tidak menyenangkan ini. Aamiin...



Sunday, July 30, 2023

Nelfi Syafrina

Assalamualaikum. Hai! saya Nelfi Syafrina. Saya tinggal di Bekasi, Jabar, lahir di Bukittinggi, Sumbar. Teman-teman bisa memanggil saya dengan panggilan Nelfi. Saya seorang ibu rumah tangga yang juga penulis, khususnya menulis bacaan anak islami. Saya mulai menulis dan menerbitkan naskah saya tahun 2006.

Pertama belajar menulis di workshop Menulis Cerita Anak yang diselenggarakan oleh Majalah Ummi, Jakarta tahun 2005. Mentor saya waktu itu adalah Pak Ali Muakhir, Pak Eka Wardhana dan Ibu Zyrlivera Jamil (kalau gak salah nama beliau). Terima kasih tak terhingga untuk semua mentor saya ini.

Selain itu kegiatan sehari-hari saya adalah sebagai pengajar di TPQ Masjid Al Falah, Pesona Anggrek Bekasi Utara. Ohya, saya juga seorang editor freelance untuk buku anak islami di sebuah penerbit buku islam di Jakarta.

Alhamdulillah saya baru menerbitkan lebih kurang 70 judul buku cerita anak di beberapa penerbit Indonesia/Malaysia.

Pengalaman Kerja

Perawat RS Mitra Keluarga Bekasi (1997-2001)

Penulis Bacaan Anak (2006-sekarang)

Guru TPQ Masjid Al Falah, Perumahan Pesona Anggrek Bekasi Utara (2011- Sekarang)

Guru Eskul Menulis SDIT Al Muchtar Bekasi Utara (2013-2019)

Editor Buku Anak Freelance Penerbit Pustaka Ibnu Umar (2023)

Portofolio

Novel Anak:

Laptop Ajaib (2007)

Berpetualang Ke Negeri Sains (2007)

Junior Chef, Kania’s Dream (2012)

Ekor Baru Untuk Siru (2013)

Teror Hantu Ungu (2013)

Non Fiksi Anak :

200 Fakta Luka, Mengenal Luka dan Penanganannya (2013)

Seri Genius Kids Let’s Sing Woro, Ganbatte Sitta, Good Catch,Pru (2014)

Biografi Ulama-ulama Besar Dunia (2016)

Ayo Mengenal Rukun Iman (2017)

Aku Cinta Masjid (2017)

Kumcer :

Dongeng Anak Islam, Anak Muslim Cerdas (2013)

Seri Cerita Rakyat Dunia, Cerita Rakyat Afrika Selatan (2013)

Kumpulan Cerita Anak Hebat (2014)

Gaya Unik 15 Sahabat Rasulullah  (2014)

Ssst… Itu Cuma Mitos (2015)

Princess Juara (2016)

25 Kumpulan Cerita Bersedekah Cara Rasulullah (2017)

Kisah Hebat 70 Sahabat Rasul (2019)

Amazing Quran Stories (2020)

Seri Sahabat Pilihan, 10 Sahabat Dijamin Masuk Surga (2020)

Kumpulan Cerita Inspiratif Anak Muslim Adab dan Akhlak (2022)

15 Kisah Akhlak Pembangun Karakter Anak Shaleh (2023)

Pictbook :

Minmie’s Pastri, My Lovely Brownies (2012)

Seri Teka-teki (2013 dan 2014)

Seri Aktivitas Anak Muslim Ceria (2015)

Seri Teka-teki Hari Ceria Islam ( 2015)

Seri Teka-teki Hari Raya Islam (Terbit di Malaysia, 2016)

Seri Dokter Kecil (2015-2016)

Seri Hewan Langka (2018)

Seri Panglima Muslim Penakluk Negeri (2018)

Bermain Sambil Belajar Puasa (2021)

Seri Teka-teki Hari Ceria Islam e-book (2022)

Novel Young Adult Islami: 

Simfoni Cahaya (2016)

Komik:

Cindaku (2015)

Penghargaan Yang Pernah Diraih : 

  1. 2013 : Juara 1 Lomba Blog Pilkada Bekasi yang diselenggarakan Bloger Bekasi
  2. 2013 : Juara 3 Lomba Novel Islami, Bunyan Bentang Pustaka. Novelnya sudah diterbitkan dengan judul Simfoni Cahaya.
  3. 2013 : Naskah Favorit di beberapa lomba Antara lain :
    • Blog FPKR (Forum Peduli Kesehatan Rakyat)
    • Festival Fiksi Anak (Kompasiana) à Buku diterbitkan dengan judul Hantu Siul
  4. 2014 : Juara 3 dalam acara Keep Calm & Write Blog Writing Competition
  5. 2014 : Peserta Menulis Dongeng oleh Kompas dan Nusantara Bertutur naskah dimuat di Kompas Klasika dan dibukukan dengan judul Dongeng Fabel
  6. 2014 : Penghargaan Kategori Buku Fiksi Anak Terbaik versi IBF AWARD (Buku Dongeng Anak Islam, Anak Muslim Cerdas)

IG          : @nelfisyafrina
FB         : Nelfi Syafrina
Twiter : @nelfisyafrina

الحوار بيني و ابنتي


كنت حزينة جدا وسألت ابنتي، "لماذا تحزنين يا أمي؟"

فأجبت، "لأن أستاذي قال لي إني لم أقرأ ولم أسمع اللغة العربية كثيرا يا ابنتي."

قالت"ولكن يا أمي، رأيت أنك سمعت و شاهدت كثيرا جدا من القنوات العربية في يوتوب."

قلت ،"نعم، ولكن كما قال أستاذي، في الحقيقة هذه لا تكفى. لا بد علي أن أقرأ أكثر من ذلك. بل لدي مشكلة. انا لم أملك كتاب القصص باللغة العربية 
لأقرأها، ولم أستطع ان أقرأ في الحاسوب."

قالت،"و لكن لديك كتاب تكلم العربية و مئة محادثة العربية يا أمي و قرأت كلهم، أليس كذلك؟ "

قلت،"بلى، قرأت كلهم والحمدلله. ولكن ما زال لا يكفى."

قالت،"لماذا يا أمي؟"

قلت،"لا أعرف، ممكن لم أمارس اللغة العربية كل يوم أو ممكن بسبب عمري؟"

قالت،"آه... ممكن. ولكن أمي، هل من الممكن أن تتكلمي اللغة العربية مع أصدقائك في مجموعة؟"

قلت،"ممكن، بل هم مشغولون جدا و أنا كذلك."

قالت ،"لا بأس يا أمي، أصبر فقط. شيئا فشيئا، الله يعلم بما كسبت، يسر الله لك تعلم اللغة العربية يا أمي."

قلت ،"اللهم آمين يارب العالمين. جزاك الله خيرا على اهتمامك يا ابنتي. عسى الله يحفظك. "

وقالت ابنتي بالتبسم، "اللهم آمين. آه أمي، هل تقرئين كتاب العربية بصوتك؟"

 قلت، "،أظن لا، أقرأها صمتا. لماذا يا ابنتي ؟"
قالت، "هاهاها ممكن هذا هو سبب أنك لا تستطيعين أن تتكلمي اللغة العربية يا أمي 

قلت، "هاهاها ممكن يا ابنتي الله المستعان." 😁

Friday, July 14, 2023

Mendapatkan Kalimat Penguat Dari Teman Itu Sangat Melegakan

Bismillahirrahmanirrahim 
Betapa mempunyai teman-teman satu lingkaran yang saling mengenal dan menyayangi karena Allah itu sangat terasa manfaatnya. 

Seperti yang baru saya alami hari ini. Ceritanya saya curhat ke teman-teman tentang saya yang tidak  berani mengantar Hauzan ke sekolah barunya karena cukup jauh dari rumah. 

Biasanya saya hanya membawa motor paling jauh 3 KM saja dari rumah. Itu juga jarang sekali ke jalan raya utama atau jalan arteri.
Sekarang sekolah Hauzan yang baru harus lewat jalan arteri dengan berbagai kendaraan yang melintas di sana. Ada truk, kontainer, fuso dan lainnya. 

Saya tak bisa membayangkan diri saya membonceng Hauzan berada di antara mobil besar2 itu. Jadi saya pikir saya akan mencari driver aja untuk anter jemput hauzan. 
Sayangnya sampai hari ini saya belum menemukan driver. Sedangkan sekolah dimulai dalam 2 hari lagi.

Jadilah saya curhat ke teman-teman yang Alhamdulillah mendukung saya dan menguatkan saya untuk mengantar hauzan sekolah. 

"Pelan pelan aja jalannya, Bu. Insyaallah bisa. Insyaallah dimudahkan Allah. Dengan kekuatan cinta dari ibu untuk anaknya, Allah pasti mudahkan semuanya. Lama-lama jadi terbiasa dan pasti rasa takut dan khawatirnya hilang." Demikian mereka memberi semangat. 

"Tapi saya bukan hanya takut, tangan saya juga sering sakit kalau bawa motor jauh jauh. Sering kesemutan malah," saya masih memberi alasan.

"Insyaallah tangan ibu, Allah sembuhkan. Yakin saja. Karena Allah sesuai persangkaan hambaNya kan?" Tambah ustadzah saya. 
Ya Allah... benar sekali. Ini yang sering terlupa. Padahal sudah ratusan kali dibaca, didengar dari ustadz,  ustadzah,  baik secara langsung maupun lewat kajian online berupa yutub dan lainnya.

Allah sesuai sangkaan hambaNya. Jadi jika saya bersangka baik pada Allah, bahwa saya mampu dan Allah pasti memudahkan saya, menghilangkan kekhawatiran dan ketakutan saya, pasti itu yang akan Allah berikan. 
Terima kasih sudah menguatkan saya ya teman-teman. Semoga Allah menjaga kalian semua dan memberikan limpahkan rahmatNya kepada kalian. 

Semoga kita selalu saling menguatkan dalam semua hal. Semoga kelak Allah jadikan kita penghuni surgaNya. Aamiin... 

Thursday, July 6, 2023

Kecewa

Bismillahirrahmanirrahim 
Kecewa pada seseorang pasti pernah dialami semua orang. Namun tidak semua orang bisa menghadapi rasa kecewanya terhadap sesuatu atau seseorang. 

Sebagian orang memilih untuk memelihara dendam ketika kecewa. Sebagian lagi membiarkannya begitu saja. Sebagian lagi mencari hikmah dari rasa kecewanya.

Lalu bagaimana caranya agar rasa kecewa kepada orang yang membuat kecewa itu tidak menyakitkan kita? Tidak membuat kita sedih dan sakit hati. 

Lebih baik memilih saran dari beberapa ustadz dari kajian kajian mereka. Atau bisa juga memilih saran dari buku2 yang ditulis para ulama.

Contohnya begini, suatu kali kita kecewa dengan tingkah laku anak yang belum sesuai dengan keinginan kita dan keinginan Allah. Segera instropeksi diri, pasti ada hikmahnya. 

Allah sedang mengajari kita untuk terus mengajarkan kebaikan pada anak-anak kita. Hilangkan rasa kecewa dengan kalimat bahwa tak semua anak mudah menerima ajaran kebaikan. 

Sama seperti anak nabi Nuh AS yg membangkang pada Allah dan ayahnya yang seorang nabi. Kita bisa lebih sedikit lega karena anak kita tidak seperti anak nabi Nuh AS. Yang membangkang dan menolak Allah dan Rasul Nya.
Insyaallah anak kita masih bisa terus kita ajak kepada kebaikan dan terus kita doakan kepada Allah, agar Allah memberikan hidayah kepadanya. 

Atau suami/istri kita masih jauh dari ajaran Allah dan Rasul Nya. Ingatlah, bahwa Allah juga menguji sayyidah Asiah dengan suaminya Firaun yang menolak mengesakan Allah.

Ingat juga istri Nabi Nuh dan Nabi Luth yang membangkang pada Allah dan Rasul Nya.

Alhamdulillah suami/istri kita tidak sampai seperti firaun dan tidak seperti istri Nabi Nuh dan Nabi Luth.

Dengan demikian kekecewaan kita bisa sedikit mereka. Bahwa tak ada yang sempurna di dunia ini. Bahwa kita harus memperbanyak doa kepada Allah. Bahwa kita harus makin mendekatkan diri pada Allah agar Allah mengabulkan doa-doa kita. Agar kelak Allah pertemukan kita dan keluarga kita kelak di surgaNya. Aamiin.

Sunday, June 11, 2023

Yakin Atas Pertolongan Allah

Bismillahirrahmanirrahim 
Sahabat, hidup adalah sekumpulan ujian yang harus kita hadapi. Jika kau merasa ujianmu terlalu berat, segeralah kembali pada Allah. 

Allah tidak akan memberimu ujian di luar kemampuanmu memikulnya. Bahkan ibunda Maryam yang sangat kita tahu ke shalihahannya juga diuji oleh Allah. 
Beliau bahkan tak sanggup menanggung ujian itu hingga rasanya beliau ingin mati saja.
Sebagaimana yang difirmankan Allah dalam Al Quran surah Maryam ayat 24 yang artinya :

فَاَ جَآءَهَا الْمَخَا ضُ اِلٰى جِذْعِ النَّخْلَةِ ۚ قَا لَتْ يٰلَيْتَنِيْ مِتُّ قَبْلَ هٰذَا وَكُنْتُ نَسْيًا مَّنْسِيًّا
fa ajaaa-ahal-makhoodhu ilaa jiz'in-nakhlah, qoolat yaa laitanii mittu qobla haazaa wa kungtu nas-yam mangsiyyaa

"Kemudian rasa sakit akan melahirkan memaksanya (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia (Maryam) berkata, "Wahai, betapa (baiknya) aku mati sebelum ini, dan aku menjadi seorang yang tidak diperhatikan dan dilupakan.""
(QS. Maryam 19: Ayat 23)

Ibunda Nabi Isa AS ini merasa tak berdaya dengan ujian yang menimpanya hingga beliau merasa ingin mati saja. 

Tentu beliau bukan benar-benar ingin mati
Ini hanya sebuah perasaan yang meluap karena merasa malu, takut, dan perasaan lainnya yang rasanya tak bisa beliau atasi.
Saat beliau berkata demikian, Allah mengutus malaikat Jibril untuk menenangkan beliau. 
Sebagaimana difirmankan Allah dalam ayat berikutnya di surah maryam. Yang bunyinya seperti berikut ini:

فَنَا دٰٮهَا مِنْ تَحْتِهَاۤ اَ لَّا تَحْزَنِيْ قَدْ جَعَلَ رَبُّكِ تَحْتَكِ سَرِيًّا
fa naadaahaa ming tahtihaaa allaa tahzanii qod ja'ala robbuki tahtaki sariyyaa

"Maka dia (Jibril) berseru kepadanya dari tempat yang rendah, "Janganlah engkau bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu."
(QS. Maryam 19: Ayat 24)

Dari kisah ini, kita bisa mengambil hikmah. Jika kita sedang merasa ujian yang kita alami sangat berat, segeralah mencari pertolongan. Pertama tentu minta pertolongan kepada Allah. Biarkan Allah yang menuntun seseorang untuk membantu kita menyelesaikan dan menghadapi ujian kita.

Allah akan mendatangkan penolong yang tepat untuk kita. Insyaallah semua ujian itu akan mudah kita lalui atas izin Allah. Sebagaimana malaikat Jibril memberikan solusi bagi bunda Maryam sebagaimana firman Allah dalam ayat selanjutnya di surah Maryam yang berbunyi:

فَكُلِيْ وَا شْرَبِيْ وَقَرِّيْ عَيْنًا ۚ فَاِ مَّا تَرَيِنَّ مِنَ الْبَشَرِ اَحَدًا ۙ فَقُوْلِيْۤ اِنِّيْ نَذَرْتُ لِلرَّحْمٰنِ صَوْمًا فَلَنْ اُكَلِّمَ الْيَوْمَ اِنْسِيًّا 
fa kulii wasyrobii wa qorrii 'ainaa, fa immaa taroyinna minal-basyari ahadang fa quuliii innii nazartu lir-rohmaani shoumang fa lan ukallimal-yauma ingsiyyaa

"Maka makan, minum, dan bersenang hatilah engkau. Jika engkau melihat seseorang, maka katakanlah, "Sesungguhnya aku telah bernazar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pengasih, maka aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini.""
(QS. Maryam 19: Ayat 26)

Sahabatku semoga Allah segera memberikan pertolonganNya padamu jika saat ini kalian mengalami ujian yang berat. Kuncinya hanyalah satu. Pasrahkan, ikhlaskan semua urusanmu pada Allah. Yakin bahwa pertolongan Allah akan menghampirimu Sebagaimana yakinnya Nabi Ibrahim pada Allah bahwa Allah akan menolongnya ketika beliau dilemparkan ke dalam kobaran api.

Dan seperti yakinnya nabi Musa bahwa Allah akan menyelamatkannya dari kejaran Firaun dan pasukannya. Insyaallah dengan yakin sepenuhnya pada pertolongan Allah itu, kita mampu menghadapi semua ujian kita. Aamiin. 

Berikut saya kutip sebuah doa yang sering dibaca Rasulullah SAW saat beliau berdoa ketika berada dalam kesulitan. Saya mendapatkan doa ini di sini . Begini bunyi doanya: 

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ


Ayo kita baca doa ini saat kita berharap pada Allah agar kesulitan kita bisa segera diatasi! Semoga pertolongan Allah segera menghampiri kita dan kita berhasil melewati semua ujianNya dengan takwa. Aamiin..

Friday, June 2, 2023

احب اللغةالعربية

عندما كنت طالبة في مدرسة الثانوية، أريد أن أكون مدرسة للغة العربية لأنني أحب اللغة العربية .و أريد أن أتعلم اللغة العربية في جامعة الأزهر في القاهرة بمصر إن شاء الله.
ثم اكتشفت المدرسة العالية المتخصصة في دراسة اللغة العربية. 

وجدتها في مدينة فادنغ فانجانغ حوالي عشرون كيلو متر من بيتي والحمد لله، ولكن أبي لا يأذن لي أن أدرس بعيدا عن بيتي لأنه مريض. 
هو يريدني أن أدرس في مدرسة التمريض القريبة من بيتي.

في الحقيقة أنا حزينة جدا ولكنني أحبه كثيرا جدا جدا. و انا اتبعته.
ولكن لم أتخل عن رغبتي كي أصبح مدرسة للغة العربية . و أنا درست اللغة العربية في دورة اللغة العربية قريبا من بيتي شهرا فقط. لأني مشغولة جدا بدراستي في مدرسة التمريض.

 أجبرت على نسيان رغبتي. ما أحزن قلبي. ولكن لا بأس، إن شاء الله هذا هو خير عند الله.
 
وذات يوم في سنة ٢٠٢١ وجدت قناة عارب فودقس. ذكرت إني أريد أن أتعلم اللغة العربية. وشاهدت كل المرئيات فيها. ووجدت أن الأستاذ شادي يدرس في دورة تكلم العربية عبر زوم. 
طبعا سأسجل فيها مباشرة.

والآن أنا أتعلم اللغة العربية مع أستاذ شادي من مصر وهو من جامعة الأزهر والحمد لله. استجاب الله دعائي بتعلمي معه. بارك الله فيكم يا أستاذنا الكريم. حفظكم الله وصحتكم ويسر الله لكم في أمركم اللهم آمين يارب العالمين.

Monday, May 29, 2023

كيفية تسجيل الدخول في المطار

سم الله الرحمن الرحيم

حجزت تذكرة لعطلة إلي سنغافورة. سأذهب إلى سنغافورة بعد أسبوعين مع أسرتي إن شاء الله
 قبل ذلك أعددت جواز السفر. ووجدت أن تاريخ جواز السفر ستنتهي صلاحيته بعد خمسة أشهر
.وذهبت لتجديد جواز السفر إلى إدارة الهجرة والجوازات
.وسآخذ جواز السفر الجديد بعد أربعة أيام عمل 
.يوما قبل أن أذهب إلى سنغافورة أقرأ كيفية تسجيل الدخول في المطار عبر الإنترنت

.أوّلا: الاستعداد للرحلة وهو تأكيد تاريخ رحلتك تاريخ، ووقت الرحلة في التذكرة
ثمّ  خذ وثائقك أي جواز السفر وبطاقة التعريف و التأشيرة وغيرها مثل الشهادة الصحيّة

 ثانيّا في يوم الرحلة، حاول الوصول مبكرًا، تأكل و تشرب قبله و تحضر وجبة خفيفة والماء. ولا تنس حقيبة ملابسك و الحقيبة الصغيرة ومحفظة و جواز السفر وبطاقة التعريف و التأشيرة وغيرها. عندما تسجل الدخول في المطار تدخل إلى صالة المغادرة والفحص ثمّ تذهب إلي مكان تغليف حقيبة ملابس وتغليف حقيبتك، ثمّ تنتظر لتسجيل الوصول. بعده ضع حقيبتك في الوزن و خذ استمارة بيانات سيعطيها الموظف إليك 

ثمّ تذهب إلى الجوازات و افعل كما يسألك موظف الجوازات من التصوير صورة شخصيّة
وبعدها تذهب إلى الفحص مرّة ثانيّا و ضع حقيبة الصغيرة و ساعتك و سترتك وحزام الخصر وغيره. ثمّ تنتظر في غرفة الانتظار  

.سأتبع نصيحة المقال إن شاء الله
. أرجو منكم الدعاء لرحلتي بأن تكون سعيدة و آمنة و مباركة اللهمّ آمين يا ربّ العالمين

Wednesday, May 24, 2023

Memperpanjang Paspor di Kantor Imigrasi Bekasi

 Bismillahirrahmanirrahim.

Tanggal 23 kemarin saya memperpanjang paspor di Kantor Imigrasi Bekasi. Sebelumnya saya mencari tahu dulu tentang cara memperpanjang paspor saat ini. Karena beberapa kali ada teman yang mengatakan bahwa untuk memperpanjang paspor atau membuat paspor baru, harus mendaftar secara online dulu, prosesnya ribet! 

Setahu saya, dari 5 tahun lalu memang harus mengambil antrian secara online juga. Kenapa teman-teman saya berpikir ini ribet? Makanya saya cari caranya melalui internet, khususnya web Kantor Imigrasi Bekasi. 

Ternyata saya menemukan perbedaannya. Untuk sekarang ini kita harus mengambil nomor antrian melalui aplikasi khusus Kantor Imigrasi Bekasi. Jadi kita diminta untuk mengunduh aplikasi itu terlebih dahulu.


 Kemudian mendaftar. Selanjutnya baru bisa mengisi data untuk mendapatkan nomor antrian.

Saya pun mencari aplikasi yang dimaksud di google playstore. Awalnya saya bingung, karena takut salah unduh. Saya cari nama aplikasi yang asli di twitter Imigrasi Bekasi. Setelah itu baru saya unduh aplikasi yang sama dengan yang diposting di twitter.


Selanjutnya saya mendaftar atau membuat akun. Saya baru bisa mengisi data setelah punya akun di aplikasi tersebut. Selanjutnya isi data dan foto dokumen yang diminta. Setelah itu kita bisa menentukan hari dan jam berapa kita akan datang ke kantor imigrasi. Saya pilih hari Selasa, karena hari ini yang sedikit lowong di kegiatan harian saya.

Nah, selanjutnya saya mendapatkan kode billing untuk saya bayarkan biaya paspor secara online. Setelah membayar biaya perpanjangan paspor biasa Rp350.000,- , nanti form pendaftaran kita akan berubah menjadi sudah dibayar. Nah sampai di sini selesai proses mendapatkan nomor antrian. Kita print form pendaftaran tadi untuk dibawa pada saat membuat paspor.

*


Hari selasa, saya berangkat ke kantor Imigrasi Bekasi yang ternyata tak begitu jauh dari rumah saya. Karena di nomor antrian saya kebagian jam 13.01-14.00, jadi saya berangkat dari rumah sekitar jam 12.30. Sampai di sana, satpam menanyakan jam kehadiran saya. Saya memperlihatkan print dari formulir pendaftaran yang sudah dibayar sebelumnya. Karena jam kedatangan tertera di sana. 

Lalu saya diarahkan untuk mengambil nomor antrian lagi. Kali ini nomor antrian untuk memeriksa berkas yang saya bawa. Berkas yang diperlukan untuk memperpanjang paspor biasa adalah: 

- KTP asli dan fotokopi ukuran A4

- Paspor asli dan fotokopi ukuran A4

- Materai 10.000 sebanyak 1 lembar

Petugas pemeriksaan berkas akan menyatukan semua berkas fotokopi yang saya bawa tadi. Petugas itu kemudian memberikan nomor antrian baru untuk wawancara, foto dan biometrik.


 Selanjutnya saya diminta mengisi formulir permintaan perpanjangan paspor. Nah materai tadi dibutuhkan saat penandatanganan formulir itu. Setelah mengisi dan menandatangani formulirnya, saya hanya tinggal menunggu nomor antrian saya dipanggil. 


Lebih kurang satu jam saya menunggu untuk wawancara ini disebabkan banyaknya pengunjung di kantor Imigrasi Bekasi.

Alhamdulillah, semua petugasnya friendly. Tempatnya juga nyaman. Walau ada beberapa pengunjung yang berbicara dengan suara keras saat menunggu, alhamdulillah pengunjung lain dan saya bisa sabar mendengarnya.  Karena kita memang harus sabar kan? Setiap orang yang datang ke sini, pasti punya sifat yang berbeda. Salah satunya yang suka menggoyangkan kakinya saat duduk, sehingga kursi panjang yang kita duduki jadi ikut bergoyang. ^_^


Tapi semua itu sebaiknya kita maklumi saja. Jika merasa terganggu, lebih baik pindah ke tempat lain. 

Selanjutnya saya diwawancara, biometrik dan difoto. Alhamdulillah selesai proses perpanjangan paspor. Kerennya lagi paspor yang diperpanjang tahun ini dan tahun lalu, bisa berlaku selama 10 tahun. Alhamdulillah... Tapi untuk anak di bawah 17 tahun tetap berlaku selama 5 tahun ya. Karena mereka kan belum punya KTP. Mereka masih 'numpang' sama KTP ibu, ayah atau walinya kan?

Petugas pewawancara mengatakan bahwa paspor saya bisa diambil dalam 4 hari kerja. Jadi insyaallah saya datang ke kantor Imigrasi lagi hari Senin depan. 


Ohya yang bikin paspor tentunya bukannya orang dewasa saja kan? Nah Alhamdulillah di sini disediakan Playground untuk anak-anak. Jadi insyaallah anak-anak yang sedang menunggu antrian biometrik dan wawancara tidak akan bosan selama di sini. 


sebenarnya ada beberapa buku juga di ruang tunggunya. Tapi saya lupa memotret rak bukunya. Insyaallah nanti ketika saya mengambil paspor yang sudah selesai, akan saya foto ya... 

Nah sahabat bagaimana pengalaman kalian memperpanjang paspor? Share di komen yuk!

Wednesday, May 17, 2023

Selamat Hari Buku Nasional!


Bismillahirrahmanirrahim.


Setiap hari adalah membaca. 

Membaca apa saja. Membaca Al Quran, buku, majalah, koran, atau berita dari media daring. Bahkan Allah juga memerintahkan kita untuk ‘membaca’ semua yang telah Dia ciptakan.


Setiap hari adalah belajar.

Belajar apa saja. Belajar tentang isi Al Quran, belajar bahasa, belajar memasak, memotret, menrajut, menjahit, mendesain secara online dan lainnya.


Setiap hari adalah memberi manfaat. 

Memberi manfaat untuk diri sendiri, keluarga, saudara, tetangga, masyarakat sekitar, manfaat untuk alam, bahkan manfaat untuk bangsa, negara dan dunia.


Tiada hari terlewat tanpa membaca, belajar dan memberi manfaat.

Semua itu bisa diperoleh salah satunya melalui buku.

Buku membuatmu membacanya, buku membuatmu belajar dan mendapat ilmu pengetahuan, Buku juga membuatmu memberi manfaat pada dirimu, keluarga, kerabat dan lainnya.


Selamat Hari Buku. Bacalah semua buku yang baik. Karena apa yang kamu baca, akan mencerminkan dirimu di hadapan Rabb-mu dan orang sekitarmu. 


Nah sahabat, buku apa yang kamu baca hari ini? ^_^


Tuesday, May 16, 2023

عطلة عيد الفطر

 

بسم الله الرحمن الرحيم

  

 

كما قلت لكم إنّنى أقضى عطلة عيد الفطر مع أسرتي في باندونج. نذهب إلى باندونج في آخر رمضان، بعد صلاة الجمعة تقريبا. وركب زوجي السيارة بالتّسرّع لأنّنا  نمرّ في الطريق السريع . ونحن لا نتوقّف في موقف والحمد لله ... ووصلنا في باندونج بعد ثلاث ساعات. ونذهب إلى فندق مباشرة

 

في اليوم التالي أي في يوم عيد الفطر قضينا صلاة العيد في مسجد قريب من الفندق. بعدها نرجع إلى الفندق ونتناول الفطور في مطعم الفندق مع ضيف آخر. بعده ندخل إلى غرفتنا

 

في الغرفة نحن نتهنّأ لعيد الفطر بيني وزوجي وابني وابنتي ونتعانق جميعا. ثمّ أتصل بأمي وأخي في القرية لأهنئهم بعيد الفطر. وبعد ذلك نحن مشغولون بالتهنئة بعيد الفطر لأصدقائنا عبر الهاتف

 

في اليوم التالي نخطّط للتجوّل في حديقة الطيور. استخدمنا خرائط جوجل للوصول إليها

عند ما ذهبنا إلى حديقة الطيور، نمرّ بطريق صغير. ركب زوجي السيارة بالتمهّل لأن الطريق صعودا وهبوطا. ولم توجد إشارة المرور وشرطيّ المرور هناك. نحن لا نريد سيارتنا أن تتصادم بسيارة أخرى، إذا: لا بدّ أن نتمهّل في الطريق

 

قال زوجي فجأة،"سبحان الله، نحن مررنا بالحديقة

قلت له،"حقا؟

قال ،" انظري إلى خرائط

وأنظر إلى خراط جوجل. خرائط جوجل تخبر أنّنا مررنا بالحديقة

ثمّ لفّ زوجي بالسيارة . ونواصل إلى حديقةوصلنا في حديقة الطيور بعد نصف ساعة .ثمّ اشتريت التذكرة وندخل إلى حديقة. ما شاء الله ... ما أجمل الطيور!.. هناك يوجد كثير من أنواع الطيور. والحمد لله

 

Saturday, May 13, 2023

Syair Bahasa Arab



قالَ الطَّبيبُ وقال اللهُ أُدْعُوْانِي


Dokter berkata,” dan Allah berfirman,” memohonlah padaku!””


ماقالهُ الله يَكْفِينِي و يُرْضِينِي


Apa yang difirmankan Allah itu cukup bagiku dan membuatku ridha.



أَقُولُ ما قالَ إَبْرَاهِيمُ سَيِّدُنَا


Aku berkata sebagaimana Nabi kita Ibrahim mengatakan:


إذا مَرِضْتُ فَإنَّ الله يَشْفِينِي


Jika aku sakit, maka Allah yang akan menyembuhkanku.


ما كنت أَقْنَطُ مِنْ رَبِّي وَ رَحْمَتِهِ


Aku tidak berputus asa dari Rabb-ku dan Rahmat-Nya.


اليَأْسُ كُفْرٌ وَ حُسْنُ الفَألِ  مِنْ دِينِي



Keputus-asaan adalah ketidak-percayaan. Dan nasib baik adalah bagian dari agamaku.



بِالرُّوحِ وَالْعَزْمِ وَالِإيمَانِ كُنْتُ أَنَا


Aku akan menjadi orang yang penuh tekad dan keyakinan dengan ruh-ku.



وَلَيْسَ بِالْجِسْمِ إنَّ الْجِسْمَ مِنْ طِينِ


Bukan dengan jasad, karena jasad terbuat dari tanah.



آمَنْتُ باللهِ سَوَّى الجِسْمَ مِنْ عَدَمٍ


Aku percaya Allah menciptakan jasad dari ketiadaan.



وَ إِنَّهُ بَعْدَ مَوْتِي سَوْفَ يُحْيِيْنِي


Dan bahwa setelah kematianku, Dia akan menghidupkanku kembali.



وَلَسْتُ بِالعَيْشِ مَشْغُوفاً وَلاَدَنِفاً

Aku tidak hidup dengan gairah dan tidak pula dengan kesakitan.


مَا عِشْتُهُ فَوْقَ الأَرْضِ يَكْفِينِي

Apa yang ku-jalani di dunia sudah cukup bagiku.


عَبَرْتُها زَائرًا حِيناً عَلى قَدَرٍ

Aku melewati (dunia) sebagai peziarah dalam satu waktu.



تَرُوحُ تُضْحِكُنى آناَ وتُبّكِينِي


(Kehidupan itu) kadang membuatku tertawa dan kadang membuatku menangis.


وَالْكَوْنُ تَمْتَدُّ حَوْلي لا نِهَايَتُهُ


Dan alam semesta membentang di sekitarku tanpa akhir.


وَالدَّهْر ُيَمْتَدُّ عُمْرًا بِاْلمَلايينِ

Dan keabadian memperpanjang umur menjadi jutaan.



وَقَدْ شَهِدْتُ بِهَا إِبْدَاعَ بَارِئِهَا

Sungguh aku menyaksikan kehebatan penciptaannya.


حَتَّى تَمَشَّى يَقِيِنِي فِي شَرَايِينِي 

Aku menjalani  keimananku hingga ke pembuluh darahku.



وَقَدْ رَأَيتُ مِنَ الأَسْرَارِ أَرْوَعَهَا


Aku telah melihat misteri yang paling indah.


و إنَّ أَرْوَعَهَا أَسْرَارُ تَكْوِيْنِي


Dan yang paling indah itu adalah rahasia penciptaanku.



Sumber : Arab Podcast dengan sedikit editing di terjemahan.


Wednesday, May 3, 2023

أنا و هوزان

 بسم الله الرحمن الرحيم

 

 

ذات يوم قبل أسبوعين سألت ابني هوزان عن شيء. فقال لي ،" يا أمي هل تستطيعين أن تساعديني من فضلكِ؟"

 

فأجبت، "لبّيك يا بنيّ، أيّ خدمة؟"

 

قال،" يا أمي، أنت تتعلّمين اللغة العربية عبر زوم، صح؟"

 

 و أجبت بابتسام "صحيح يا بنيّ، لماذا؟"

 

قال ،"يا أمي، هل من الممكن أن نمارس اللغة العربية معا؟ لأن عندي امتحان الممارسة لمحادثة اللغة العربية غدا في المدرسة. و لكن لم يوجد شخص لأمارسها معه في البيت."

 

قلت له ،"حسنا يا بنيّ ، هيا نمارس. أين كتابك؟"

 

ابتسم هوزان وعانقني ثمّ قال،"الحمد لله... جزاك الله خيرا يا أمي حبيبتي."

 

فابتسمت وتعانقته أيضا ثمّ قلت، وإيّاك يا بنيّ الحبيب."

 

 ثمّ يأخذ هوزان كتابه من حقيبته ويفتح الكتاب ويبحث فيه عن المحادثة التي سنمارسها.

 

ثمّ قال "ها هي المحادثة يا أمي. أنت ستسألين وأنا سأجيب أوّلا. ثمّ أنا سأسأل وأنت ستجيبين، موافق؟"

 

قلت له "تمام إن شاء الله، هيا نمارس!"

 

ثمّ نمارس المحادثة تحت عنوان "في الفصل،" أي تحدّث بين الأستاذ وتلميذه محمد في الفصل.

 

نمارسها ثلاثة مرّات والحمد لله. وبعدها قال هوزان، "يا أمي، الحمد لله انتهينا من ممارسة المحادثة. الآن من فضلك يا أمي، هيّا نمارس الرياضة."

 

 تحيّرت بأسئلته ثمّ قلت له،" نمارس الرياضة الآن؟ هل أنت جادّ يا بنيّ؟ الحرارة شديدة في الخارج، لذلك لا نستطيع أن نمارس الرياضة لأنّنا صائمون."

 

فيجيب ،"ولكن يا أمي، امتحان الرياضة غدا وأنا لمّا أمارسها لأنّ ليس لديّ شخص لأمارس معه. أبي وأختي في العمل، وأخي في الجامعة. ولم يوجد أصدقائي من جيراننا. أنت فقط تساعدينني يا أمي."

 

قلت له ،"سبحان الله...  تمام ...  أيّ رياضة سنمارس؟"

 

قال ،"الحمد لله ... شكرا جزيلا يا أمي الجميلة ... سنمارس كرة السلّة وكرة القدم."

 

قلت ،"لا حول ولا قوّة إلا بالله، هذه صعبة جدّا، أنا لا أستطيع أن ألعبهما."

 

قال ،"لا تحزني يا أمي، أنت تأخذين الكرة فقط ثمّ ترميها إليّ."

 

قلت ،"حسنا يا بنيّ، هيا بنا، يسّر الله لنا في أمرنا." أنا أتّبع هوزان إلي الملعب.

 

ومارسنا الرياضة حوالي نصف ساعة والحمد لله...

Monday, May 1, 2023

Belajar Membaca Al Quran dengan Irama

“Ayo Apa antar ke rumah ibuk guru yang akan mengajarkanmu mengaji dengan irama,” ajak Apa suatu hari. Saat itu aku masih berusia dua belas tahun. Aku menurut. Karena memang aku ingin sekali bisa membaca Al Quran dengan irama yang sering dibacakan oleh qori dan qoriah di acara MTQ. 


Saat Ama masih hidup, hanya suara beliau membaca Al Quran dengan irama itu yang masih bisa kuingat. Aku bahkan tak mengingat sama sekali wajah beliau. Dulu beliau sering mengajakku ke TPA. Beliau mengajar anak-anak sedangkan aku boleh main di sekitar anak-anak itu. Usiaku sekitar 4 tahun waktu itu. 

Jadi hanya itu yang kuingat dari Ama yarhamahallah. Aku juga tak begitu paham ketika beliau sakit dan wafat. 


Aku baru paham bahwa Amaku sudah tidak ada ketika aku dan adik-adikku harus melakukan segala sesuatunya sendiri. Tak ada lagi bermain di TPA. Kami juga pindah dari rumah tempat biasa kami tinggal. 


Hal itulah yang membuat aku jadi selalu mengingat dan mengenang suara Ama ketika beliau mengajar mengaji. Karena hal itu juga aku jadi ingin seperti beliau. mempunyai suara yang merdu saat melantunkan bacaan Al Quran.

Bersyukur Apa juga berpikiran sama denganku. Aku sudah disuruh belajar membaca Al Quran sejak SD.  Setelah lancar membaca membaca Al Quran, Apa menyarankanku untuk ikut lomba MTQ. 


“Tak mengapa tak menang. Yang penting epi ikut dan berani membaca Al Quran di depan banyak orang,” demikian cara Apa menyemangatiku. Awalnya tentu saja aku gugup saat mengikuti lomba tersebut. Tapi lama-lama rasa gugupku sedikit berkurang. 


“Jika ingin lebih bagus lagi irama dan tajwid bacaan Al Qurannya, epi harus belajar lagi ke guru khusus,” saran Apa dulu. Lalu beliau mengajakku ke rumah salah seorang guru yang menjadi juri lomba MTQ.


Apa menitipkanku pada ustadzah tersebut. Aku tak tahu bagaimana Apa mengenal beliau. Alhamdulillah ustadzah itu mau menerimaku sebagai murid beliau. Aku juga tak paham berapa uang yang harus diabayar Apa untuk menggaji guru privat ini. Tapi yang aku tahu, sejak saat itu aku datang ke rumah ustadzah sekali sepekan. 


Aku lupa nama ustadzahnya. Saat ini aku hanya mengingat suaranya sama seperti aku mengingat suara Ama. Ustadzah itu mengajariku irama Bayati di salah satu surat Al Quran. Irama itu yang kuulangi berkali-kali di ayat yang sama agar aku terbiasa dengan alunannya. 


“Jika Epi sudah hapal alunannya, insyaallah akan mudah menerapkannya di ayat lain,” begitu ucap ustadzah itu ketika kutanya kenapa ayat itu terus yang diulang-ulang. Aku bahkan hapal dengan ayat itu hingga saat ini. 


Semoga Allah memberkahi ilmu ustadzah itu untukku. Semoga Allah memberkahi Ama dan Apa yang sudah mengajariku cinta Al Quran. Aku memohon pada Allah, agar Allah memudahkanku untuk menghapal Al Quran walau usiaku sudah tidak muda lagi. Semoga Allah mampukan dan mudahkan Al Quran menetap dalam ingatanku sebanyak 30 juz. Aamiin…



1 Desember 2021