Beberapa hari lalu saya naik angkot menuju sekolah anak saya. Sebenarnya tidak terlalu jauh dari rumah. Saya bisa mengendarai motor. Hanya saja, tangan saya sedikit sakit, jadi saya memilih naik angkot karena nggak berani membonceng Hikmal yang badannya besar melebihi badan saya.
Cukup lama kami menunggu angkot menuju sekolah Hikmal. Mungkin karena sebagian siswa sudah libur, jadi angkot-angkot pun memilih untuk libur juga. Bersyukur sepuluh menit menunggu, angkot yang kami tunggu pun tiba. Sambil membaca basmalah, saya dan Hikmal pun masuk dan duduk di dalam angkot. Seorang penumpang lain, ikut bergabung dan duduk di samping sopir.
Cukup lama kami menunggu angkot menuju sekolah Hikmal. Mungkin karena sebagian siswa sudah libur, jadi angkot-angkot pun memilih untuk libur juga. Bersyukur sepuluh menit menunggu, angkot yang kami tunggu pun tiba. Sambil membaca basmalah, saya dan Hikmal pun masuk dan duduk di dalam angkot. Seorang penumpang lain, ikut bergabung dan duduk di samping sopir.