Alhamdulillah hari ini sudah memasuki hari ke 4 di bulan Ramadhan. Semoga sahabat semua makin bersemangat melaksanakan ibadah shaum dan ibadah lainnya selama Ramadhan ini ya. Salah satu hal yang paling kita tunggu ketika berpuasa adalah saatnya berbuka. Nah ada beberapa saran yang dianjurkan Rasulullah ketika kita berbuka puasa. Beriku saran dari Rasulullah tersebut.
Rasulullah SAW menyarankan
beberapa hal ketika kita berbuka puasa. Jika kita melakukannya, maka kita
mendapat pahala. Karena hal ini hukumnya sunnah. Jadi pasti kita ingin
mendapatkan pahala sunnah, kan? Ayo baca dan ingat pesan Rasulullah berikut
ini!
1. Bersegera ketika berbuka.
(Ta’jil)
Kamu
pasti sering mendengar kata-kata ta’jil kan? Yup, ta’jil yang pernah kita
dengar adalah makanan ringan untuk buka puasa seperti kurma dan kolak. Padahal
arti ta’jil yang sebenarnya adalah bersegera berbuka. Mungkin saja para
pengubah kata ta’jil menjadi makanan ringan untuk buka puasa itu bermaksud
bahwa makanan yang dihidangkan tersebut berguna untuk menyegerakan berbuka.
Jika azan maghrib telah
berkumandang, maka sebaiknya kita menyegerakan untuk berbuka puasa.
Jadi jangan kalian berpikir, bahwa menahan berbuka puasa pasti
pahalanya akan bertambah. Pemikiran seperti itu salah. Segeralah batalkan
puasamu jika azan maghrib sudah berkumandang. Jika kamu belum menemukan makanan
di dekatmu saat itu, kamu bisa meminum air putih untuk berbuka. Jadi kamu sudah
mendapat sunnah menyegerakan berbuka puasa. Rasulullah juga mengatakan bahwa “Senantiasa manusia (umat Islam) dalam
keadaan baik selama ia menta’jilkan (menyegerakan) berbuka.“ (HR. Bukhari dan
Muslim)
2. Berbuka
puasa dengan kurma.
Rasulullah juga menganjurkan kita
untuk berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka cukup minum air putih.
Seperti yang dilakukan Rasulullah berikut ini:
Rasulullah
berbuka dengan beberapa butir ruthab (kurma basah yang baru masak) sebelum
sholat maghrib, bila tidak ada (beliau) berbuka dengan beberapa butir tamar
(kurma kering), kalau tidak ada (beliau) minum beberapa teguk air.” (HR. Abu
Dawud)
Jadi jelas kan? Rasulullah berbuka dulu
dengan beberapa butir kurma dan air putih. Lalu beliau melaksanakan shalat
maghrib. Begitu jugalah hendaknya dengan kita. Setelah shalat maghrib, baru
kita makan. Tapi tetap tidak berlebihan. Makan secukupnya saja.
3. Berdoa
ketika berbuka.
Ketika kita berbuka puasa, maka
sebaiknya kita berdoa dulu. Karena Allah akan mengabulkan doa orang yang
berbuka puasa. Berikut doa yang sebaiknya kita baca ketika berbuka puasa : “Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu dengan
rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu.”(HR. Ibnu Majah)
Semoga
Allah mengampuni dosa kita dan selalu merahmati kita, jika kita membaca doa
ketika kita berbuka.
Rasulullah juga mengatakan bahwa
Tidak
berlebihan ketika berbuka
Salah satu sunnah saat berbuka
adalah tidak berlebihan ketika berbuka. Hal ini akan berakibat tidka baik bagi
kita. Pertama jika kita makan berlebihan, pasti kita akan sangat kekenyangan.
Lalu nanti akan susah untuk melaksanakan shalat maghrib atau shalat lainnya.
Lalu, makan berlebihan adalah
perilaku syetan. Saat kita makan, biasanya syetan juga berusaha menggoda kita
untuk menghabiskan semua makanan yang ada di depan kita. Bahkan sebelum kita
makan pun syetan sudah membisiki kita.
Pasti kamu pernah merasakan hal
seperti itu. Ketika kamu puasa, maka kamu berpikir, saat berbuka nanti kamu
akan makan makanan ini dan itu. Kamu sudah membayangkan betapa lezatnya makanan
tersebut. Dan kamu pun membeli atau meminta ibumu memasak aneka makanan itu.
Hal ini sering disebut orangtua zaman dulu bahwa itu adalah lapar mata.
Saat itu sebenarnya syetan sedang
membisikimu. Syetan ingin pahala puasanya berkurang dengan cara kamu makan
berlebihan ketika buka puasa.
Jadi, sebaiknya kita memakan
sedikit makanan untuk sekadar mengisi perut. Walau pun kamu sangat lapar dan
sangat haus, maka tahanlah keinginanmu untuk makan terlalu banyak. Apalagi jika
hal itu membuatmu tidak bisa melaksanakan shalat karena kekenyangan. Jika kamu
berhasil melakukan hal ini, maka kamu telah menang dari godaan syetan.
Karena Rasulullah berpesan
seperti berikut ini : Tidak ada
tempat paling buruk yang dipenuhi isinya oleh manusia, kecuali perutnya. Karena
sebenarnya cukup baginya beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Kalaupun
ia ingin makan, hendaknya ia atur dengan cara sepertiga untuk makanannya,
sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” (HR. Ahmad,
an-Nasa’i dan At-Tirmidzi) -
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. ^_^