Postingan ini adalah lanjutan dari 3 postingan saya sebelumnya. Alhamdulillah setelah sebulan lebih dua pekan sejak saya melakukan operasi kantung empedu, keadaan saya mulai membaik. Rasanya sudah tidak ada lagi makanan yang perlu saya pantang. Alhamdulillah saya tidak diare ketika saya makan sepotong bakwan. Saya memang sudah lama membatasi makan makanan berlemak.
Sayangnya, saya masih tidak bisa makan makanan yang pedas dan asam. Jika saya makan kedua makanan ini, maka efeknya, saya akan pusing (dizziness). Saya pikir mungkin karena mual yang berlebihan hingga muncul pusing ini. Wallahu 'alam.
Untuk mengurangi rasa mual yang muncul dari sakit maag saya, saya mengkonsumsi obat herbal produksi HPAI. Namanya Magafit. Isinya kurkuma atau kunyit. Saya minum sesuai petunjuk di botol obat, yaitu 3 kali sehari sebelum makan. Alhamdulillah, Allah mengizinkan berkurangnya rasa pusing saya melalui obat ini.
Saya sudah bisa mengantar dan menjemput Hauzan sekolah. Bahkan beberapa hari lalu, saya mengantar Hikmal untuk tes masuk pesantren di Sukabumi. Alhamdulillah saya tidak mengalami sakit yang berarti. Masih ada muncul dizziness, tapi Alhamdulillah saya bisa mengatasi dizziness itu tanpa meminum obat kimia dari dokter.
Saya sengaja hanya mengkonsumsi herbal, karena sepertinya tubuh saya terlalu lemah jika saya minum obat kimia yang diberikan dokter. Ketika saya minum obat dokter, biasanya badan saya langsung lemah seolah tak bertenaga. Saya jadi seperti linglung dan bingung. Entah memang efek obatnya seperti itu atau tidak, sehingga membuat saya jadi malas meminum obat lambung dari dokter.
Saat ini saya berdoa agar Allah mengizinkan sakit maag saya sembuh. Saya pernah membaca sebuah kisah yang mengatakan bahwa sakit maag bukan hanya disebabkan karena makanan, tapi juga karena pikiran, atau stres. Untuk itu saya mengikhlaskan dan ridha dengan semua ketentuan Allah untuk saya. Saya harap semua sahabat yang mengalami sakit seperti saya, juga bisa ridha dan ikhlas menerima sakit kalian.
Insyaallah dengan demikian kita jadi lebih tenang dan stres pun menghilang. Saya juga pernah membaca, lalukan olah napas di waktu subuh dan maghrib guna mengobati sakit maag. Caranya tarik napas panjang sambil menghitung dalam hati sampai hitungan ke 7 (tujuh detik) lalu tahan selama tiga detik (3 hitungan) setelah itu buang napas perlahan lewat mulut selama 7 detik juga (7 hitungan). Lalukan sebanyak 7 kali. Insyaallah olah napas ini akan membantu kita menjadi tenang dan sakit di lambung jadi berkurang.
Saran saya, bagi sahabat yang memiliki gejala sakit maag seperti mual, kembung, begah dan nyeri ulu hati dan rasa nyeri ini makin terasa setelah makan makanan berlemak, sebaiknya coba cek dengan USG. Siapa tahu ada batu empedu di kantung empedunya.
Jika memang ada tapi batunya kecil, menurut saya mending minum obat dulu aja. Semoga batunya bisa hancur. Tapi jika batunya besar, operasi bisa jadi pilihan.
Semoga postingan ini bermanfaat ya sahabat. Teruslah berbaik sangka dengan ketentuan Allah. ^_^
Ohya postingan pertama ada di sini, kedua di sini dan yang ketiga di sini
Sayangnya, saya masih tidak bisa makan makanan yang pedas dan asam. Jika saya makan kedua makanan ini, maka efeknya, saya akan pusing (dizziness). Saya pikir mungkin karena mual yang berlebihan hingga muncul pusing ini. Wallahu 'alam.
Untuk mengurangi rasa mual yang muncul dari sakit maag saya, saya mengkonsumsi obat herbal produksi HPAI. Namanya Magafit. Isinya kurkuma atau kunyit. Saya minum sesuai petunjuk di botol obat, yaitu 3 kali sehari sebelum makan. Alhamdulillah, Allah mengizinkan berkurangnya rasa pusing saya melalui obat ini.
Saya sudah bisa mengantar dan menjemput Hauzan sekolah. Bahkan beberapa hari lalu, saya mengantar Hikmal untuk tes masuk pesantren di Sukabumi. Alhamdulillah saya tidak mengalami sakit yang berarti. Masih ada muncul dizziness, tapi Alhamdulillah saya bisa mengatasi dizziness itu tanpa meminum obat kimia dari dokter.
Saya sengaja hanya mengkonsumsi herbal, karena sepertinya tubuh saya terlalu lemah jika saya minum obat kimia yang diberikan dokter. Ketika saya minum obat dokter, biasanya badan saya langsung lemah seolah tak bertenaga. Saya jadi seperti linglung dan bingung. Entah memang efek obatnya seperti itu atau tidak, sehingga membuat saya jadi malas meminum obat lambung dari dokter.
Saat ini saya berdoa agar Allah mengizinkan sakit maag saya sembuh. Saya pernah membaca sebuah kisah yang mengatakan bahwa sakit maag bukan hanya disebabkan karena makanan, tapi juga karena pikiran, atau stres. Untuk itu saya mengikhlaskan dan ridha dengan semua ketentuan Allah untuk saya. Saya harap semua sahabat yang mengalami sakit seperti saya, juga bisa ridha dan ikhlas menerima sakit kalian.
Insyaallah dengan demikian kita jadi lebih tenang dan stres pun menghilang. Saya juga pernah membaca, lalukan olah napas di waktu subuh dan maghrib guna mengobati sakit maag. Caranya tarik napas panjang sambil menghitung dalam hati sampai hitungan ke 7 (tujuh detik) lalu tahan selama tiga detik (3 hitungan) setelah itu buang napas perlahan lewat mulut selama 7 detik juga (7 hitungan). Lalukan sebanyak 7 kali. Insyaallah olah napas ini akan membantu kita menjadi tenang dan sakit di lambung jadi berkurang.
Saran saya, bagi sahabat yang memiliki gejala sakit maag seperti mual, kembung, begah dan nyeri ulu hati dan rasa nyeri ini makin terasa setelah makan makanan berlemak, sebaiknya coba cek dengan USG. Siapa tahu ada batu empedu di kantung empedunya.
Jika memang ada tapi batunya kecil, menurut saya mending minum obat dulu aja. Semoga batunya bisa hancur. Tapi jika batunya besar, operasi bisa jadi pilihan.
Semoga postingan ini bermanfaat ya sahabat. Teruslah berbaik sangka dengan ketentuan Allah. ^_^
Ohya postingan pertama ada di sini, kedua di sini dan yang ketiga di sini
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. ^_^