Alhamdulillah Ramadhan kembali datang. Ramadhan kali ini sedikit berbeda dari Ramadhan tahun lalu dan tahun sebelumnya. Karena saya tidak memiliki kantung empedu lagi, jadi kemungkinan GERD kumat bisa saja terjadi. Untuk mencegah hal itu terjadi saya mencoba melakukan beberapa hal berikut ini saat menjalankan puasa dan mengerjakan beberapa kegiatan ibadah di bulan Ramadhan.
1. Minum satu gelas air putih sesaat setelah bangun tidur. Perlahan
minum juga di sela waktu memasak untuk santap sahur. Minum
madu dengan dicampur ke dalam 100 cc air hangat. Minum
herbal Magafit dari HNI/HPAI.
2. Makan sahur sedikit jangan sampai kenyang. Saya makan apel
dan kurma dulu. Lalu makan sayuran dan lauk dengan dua
sendok makan nasi. Usahakan makan sahur tidak mepet banget
dengan azan subuh. Sekitar pukul 4.00 kalau di Jakarta dan
sekitarnya. Minum segelas air putih lagi. (Ini nggak sekali teguk
habis ya. Pelan-pelan saja)
3. Saat shalat subuh, saya ruku' nggak maksimal (punggung tidak
lurus banget) Karena kalau saya ruku' maksimal dan lama, maka
langsung terasa refluks. Tenggorokan dan dada langsung panas.
Demikian juga dengan sujud, saya nggak bisa lama-lama sujud.
Setiap gerakan shalat usahakan tenang dan perlahan. Insyaallah
ini sangat membantu.
4. Melakukan kegiatan seperti biasanya. Mulai dari bebenah,
mengantar anak sekolah dan lainnya. Melakukan dhuha
dan tilawah. Berniat saat tilawah agar Allah menyembuhkan
penyakit dengan washilah Al Quran yang akan saya baca. Karena
ustadzah saya mengatakan bahwa membaca Al Quran itu niatnya.
jangan cuma untuk mendapatkan pahala saja. Tapi niatkan juga
untuk hal lain, seperti untuk kesembuhan penyakit, ketenangan
hati dan lainnya.
Karena Al Quran itu bisa menyembuhkan penyakit dan
menenangkan kita sesuai dengan firman Allah yang terkandung di
dalamnya.
5. Lakukan olahraga ringan seperti peregangan dan jalan pagi
keliling komplek setengah sampai satu jam. Manfaatnya, pikiran
jadi fresh dan ngurangin rasa ngantuk.
6. Tidur siang sekitar pukul 11.00 atau setelah zuhur. Tidur tidak
perlu lama, cukup satu jam saja paling lama. Biasanya setengah
jam juga sudah sangat menyegarkan ketika bangun. Tidur siang
ini perlu untuk mengembalikan energi kita. Insyaallah setelah
tidur siang, kita bisa makin semangat melaksanakan ibadah
lainnya sampai malam.
7. Shalat zuhur. Saat shalat zuhur ini, saya baru bisa maksimal
melaksanakan ruku' dan sujud. Karena saat ini perut sudah
kosong, insyaallah nggak akan terjadi refluks lagi.
8. Melakukan kegiatan lagi seperti biasanya.
9. Saat berbuka puasa, minum dulu air putih secukupnya, makan 3-
7 butir kurma perlahan. Bisa juga minum jus kurma yang
dicampur susu almond. Biasanya 7 butir kurma saya rendam
dulu dalam setengah gelas air putih dua jam sebelum berbuka.
Lalu diblender dan disaring menjelang berbuka, tambahkan
setengah gelas susu almond. Minum jus ini juga secukupnya,
jangan sampai kenyang. Bisa dilanjutkan nanti setelah shalat
maghrib
Minum Magafit lagi 2 butir. Kalau masih lapar, makan sedikit
sayur, tapi jangan sampai kenyang. Lalu lakukan shalat maghrib.
Saat maghrib saya juga nggak bisa maksimal ruku' dan sujud.
Sama ketika shalat subuh. Jika masih lapar selesai maghrib bisa
lanjutkan makan, tapi porsi kecil. Jangan lupa minum air putih
secukupnya.
10. Saya tidak makan apa pun lagi setelah tarawih. Cuman minum
air putih.
Intinya penderita GERD dan maag ini masih bisa puasa dengan
nyaman jika makan tidak kenyang. Lalu hilangkan semua
pikiran-pikiran yang bisa membuat asam lambung meningkat.
Tidak mudah memang, tapi jika stres mulat melanda, segera baca
Al Quran dan memohon pada Allah nutuk menghilangkan stres
itu melalui washilah Al Quran. Insyaallah, Allah akan membuat
hati kita tenang setelah membaca Al Quran. Jadi kita bisa dapat
banyak manfaat dari membaca Al Quran. Bisa tenang, stres
hilang, insyaallah sakit nggak kambuh, dan tentunya dapat
pahala dari Allah SWT.
11. Lakukan shalat malam (tahajud) dengan tenang. Saat ini kita
bisa menangis pada Allah, mohon kesembuhan dan yakin Allah
akan menyembuhkan. Minum air putih secukupnya, agar tidak
dehidrasi ketika puasa di siang hari.
12. Ketika berwudhu untuk shalat subuh dan isya, karena saat itu
kita baru makan, maka sebaiknya wudhu jangan membungkuk.
Jika posisi kran air wudhu rendah, maka posisi wudhu duduk
aja, atau setengah duduk. Usahakan tidak membungkuk setelah
makan, karena mungkin saja bisa terjadi refluks yang akan
membuat dada dan tenggorokan tidak nyaman.
Demikian tips dari saya. Selamat menjalankan ibadah Ramadhan ya sahabat. Jika sahabat bunya tips lain, boleh tambahkan di komentar ya. ^_^
1. Minum satu gelas air putih sesaat setelah bangun tidur. Perlahan
minum juga di sela waktu memasak untuk santap sahur. Minum
madu dengan dicampur ke dalam 100 cc air hangat. Minum
herbal Magafit dari HNI/HPAI.
2. Makan sahur sedikit jangan sampai kenyang. Saya makan apel
dan kurma dulu. Lalu makan sayuran dan lauk dengan dua
sendok makan nasi. Usahakan makan sahur tidak mepet banget
dengan azan subuh. Sekitar pukul 4.00 kalau di Jakarta dan
sekitarnya. Minum segelas air putih lagi. (Ini nggak sekali teguk
habis ya. Pelan-pelan saja)
3. Saat shalat subuh, saya ruku' nggak maksimal (punggung tidak
lurus banget) Karena kalau saya ruku' maksimal dan lama, maka
langsung terasa refluks. Tenggorokan dan dada langsung panas.
Demikian juga dengan sujud, saya nggak bisa lama-lama sujud.
Setiap gerakan shalat usahakan tenang dan perlahan. Insyaallah
ini sangat membantu.
4. Melakukan kegiatan seperti biasanya. Mulai dari bebenah,
mengantar anak sekolah dan lainnya. Melakukan dhuha
dan tilawah. Berniat saat tilawah agar Allah menyembuhkan
penyakit dengan washilah Al Quran yang akan saya baca. Karena
ustadzah saya mengatakan bahwa membaca Al Quran itu niatnya.
jangan cuma untuk mendapatkan pahala saja. Tapi niatkan juga
untuk hal lain, seperti untuk kesembuhan penyakit, ketenangan
hati dan lainnya.
Karena Al Quran itu bisa menyembuhkan penyakit dan
menenangkan kita sesuai dengan firman Allah yang terkandung di
dalamnya.
5. Lakukan olahraga ringan seperti peregangan dan jalan pagi
keliling komplek setengah sampai satu jam. Manfaatnya, pikiran
jadi fresh dan ngurangin rasa ngantuk.
6. Tidur siang sekitar pukul 11.00 atau setelah zuhur. Tidur tidak
perlu lama, cukup satu jam saja paling lama. Biasanya setengah
jam juga sudah sangat menyegarkan ketika bangun. Tidur siang
ini perlu untuk mengembalikan energi kita. Insyaallah setelah
tidur siang, kita bisa makin semangat melaksanakan ibadah
lainnya sampai malam.
7. Shalat zuhur. Saat shalat zuhur ini, saya baru bisa maksimal
melaksanakan ruku' dan sujud. Karena saat ini perut sudah
kosong, insyaallah nggak akan terjadi refluks lagi.
8. Melakukan kegiatan lagi seperti biasanya.
9. Saat berbuka puasa, minum dulu air putih secukupnya, makan 3-
7 butir kurma perlahan. Bisa juga minum jus kurma yang
dicampur susu almond. Biasanya 7 butir kurma saya rendam
dulu dalam setengah gelas air putih dua jam sebelum berbuka.
Lalu diblender dan disaring menjelang berbuka, tambahkan
setengah gelas susu almond. Minum jus ini juga secukupnya,
jangan sampai kenyang. Bisa dilanjutkan nanti setelah shalat
maghrib
Minum Magafit lagi 2 butir. Kalau masih lapar, makan sedikit
sayur, tapi jangan sampai kenyang. Lalu lakukan shalat maghrib.
Saat maghrib saya juga nggak bisa maksimal ruku' dan sujud.
Sama ketika shalat subuh. Jika masih lapar selesai maghrib bisa
lanjutkan makan, tapi porsi kecil. Jangan lupa minum air putih
secukupnya.
10. Saya tidak makan apa pun lagi setelah tarawih. Cuman minum
air putih.
Intinya penderita GERD dan maag ini masih bisa puasa dengan
nyaman jika makan tidak kenyang. Lalu hilangkan semua
pikiran-pikiran yang bisa membuat asam lambung meningkat.
Tidak mudah memang, tapi jika stres mulat melanda, segera baca
Al Quran dan memohon pada Allah nutuk menghilangkan stres
itu melalui washilah Al Quran. Insyaallah, Allah akan membuat
hati kita tenang setelah membaca Al Quran. Jadi kita bisa dapat
banyak manfaat dari membaca Al Quran. Bisa tenang, stres
hilang, insyaallah sakit nggak kambuh, dan tentunya dapat
pahala dari Allah SWT.
11. Lakukan shalat malam (tahajud) dengan tenang. Saat ini kita
bisa menangis pada Allah, mohon kesembuhan dan yakin Allah
akan menyembuhkan. Minum air putih secukupnya, agar tidak
dehidrasi ketika puasa di siang hari.
12. Ketika berwudhu untuk shalat subuh dan isya, karena saat itu
kita baru makan, maka sebaiknya wudhu jangan membungkuk.
Jika posisi kran air wudhu rendah, maka posisi wudhu duduk
aja, atau setengah duduk. Usahakan tidak membungkuk setelah
makan, karena mungkin saja bisa terjadi refluks yang akan
membuat dada dan tenggorokan tidak nyaman.
Demikian tips dari saya. Selamat menjalankan ibadah Ramadhan ya sahabat. Jika sahabat bunya tips lain, boleh tambahkan di komentar ya. ^_^
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. ^_^