Tak pernah terbayangkan dalam pikiran saya bahwa suatu hari nanti saya akan berurusan dengan beberapa pesohor negeri ini. Awalnya ketika saya menulis sebuah novel anak bertema masakan. Saya mencari Chef Juna dan Pak Bondan untuk memberikan endorsement pada novel tersebut. Judul novel saya itu adalah Kania's Dream.
Alhamdulillah setelah mencari di twiter dan FB mereka, saya berhasil meminta endorsement dari Pak Bondan yangterkenal dengan kalimat 'Maknyus'-nya. Chef Juna hanya bisa saya hubungi lewat salah satu fans yang cukup dekat dengannya. Chef Juna tidak bisa memberikan endorsement tapi bersedia menjadi salah satu tokoh chef dalam buku saya tersebut.Tentu saja saya sangat bersyukur karena Allah mempermudah urusan saya dengan para pesohor ini.
Di lain kesempatan, editor saya meminta saya menulis kisah masa kecil beberapa politisi. Saya pun kembali berburu alamat email, twiter, FB dan nomor kontak mereka. Beberapa orang berhasil saya dapatkan. Ada yang bersedia saya wawancarai tapi dengan beberapa syarat. Ada juga yang memberikan saya alamat penulis yang pernah menulis biografinya. Dan pada akhirnya, saya terpaksa membatalkan menulis tentang masa kecil tokoh ini karena banyak tokoh yang tidak merespon permintaan wawancara dari saya.
Beberapa bulan terakhir ini, saya kembali berjibaku dengan mencari alamat email dan nomor kontak pesohor. Kali ini di bidang olah raga. Dan hasilnya, dari 9 orang yang saya cari dalam 2 bulan ini, hanya 5 orang yang bersedia menjawab email dan telepon saya. Beberapa di antaranya hanya dijawab oleh asisten atau menejernya sekali saja. Saya sangat ingin buku ini terbit. Tapi saya mulai pesimis dengan ketidak jelasan jawaban para pesohor yang masih saya tunggu.
Doakan saya agar mereka segera menjawab dan membalas sms, email dan telepon saya ya. Rasanya sayang kan jika dibatalkan. Karena sudah ada 5 atlit yang bersedia saya wawancarai. Allah... tolong saya. mudahkan urusan saya dengan para pesohor ini. Aamiin...
Alhamdulillah setelah mencari di twiter dan FB mereka, saya berhasil meminta endorsement dari Pak Bondan yangterkenal dengan kalimat 'Maknyus'-nya. Chef Juna hanya bisa saya hubungi lewat salah satu fans yang cukup dekat dengannya. Chef Juna tidak bisa memberikan endorsement tapi bersedia menjadi salah satu tokoh chef dalam buku saya tersebut.Tentu saja saya sangat bersyukur karena Allah mempermudah urusan saya dengan para pesohor ini.
Di lain kesempatan, editor saya meminta saya menulis kisah masa kecil beberapa politisi. Saya pun kembali berburu alamat email, twiter, FB dan nomor kontak mereka. Beberapa orang berhasil saya dapatkan. Ada yang bersedia saya wawancarai tapi dengan beberapa syarat. Ada juga yang memberikan saya alamat penulis yang pernah menulis biografinya. Dan pada akhirnya, saya terpaksa membatalkan menulis tentang masa kecil tokoh ini karena banyak tokoh yang tidak merespon permintaan wawancara dari saya.
Beberapa bulan terakhir ini, saya kembali berjibaku dengan mencari alamat email dan nomor kontak pesohor. Kali ini di bidang olah raga. Dan hasilnya, dari 9 orang yang saya cari dalam 2 bulan ini, hanya 5 orang yang bersedia menjawab email dan telepon saya. Beberapa di antaranya hanya dijawab oleh asisten atau menejernya sekali saja. Saya sangat ingin buku ini terbit. Tapi saya mulai pesimis dengan ketidak jelasan jawaban para pesohor yang masih saya tunggu.
Doakan saya agar mereka segera menjawab dan membalas sms, email dan telepon saya ya. Rasanya sayang kan jika dibatalkan. Karena sudah ada 5 atlit yang bersedia saya wawancarai. Allah... tolong saya. mudahkan urusan saya dengan para pesohor ini. Aamiin...
wah ternyata susah juga ya menghubungi para pesohor. Semoga jalanny adi permudah ya mbak
ReplyDeleteaamiin... makasih Mbak Lidya. :)
Delete