Wednesday, June 12, 2013

Proses Kreatif Buku 200 Fakta Luka

        Awal mengajukan naskah ini ke penerbit Elexmedia, saya mengirimnya lewat Rumah Oren berupa picbook Dokter Kecil. Ternyata editor buku anak Elexmedia, meminta buku itu dibuat menjadi buku nonfiksi. Buku yang memberikan pengetahuan seputar penanganan luka dan fakta unik seputar luka.
      Tentu saja saya senang bercampur bingung. Senang karena Elex bersedia  menerbitkan buku saya. Bingung karena saya belum pernah membuat buku nonfiksi untuk anak. Ini adalah nonfiksi untuk anak yang saya buat pertama kalinya. Yang membuat saya bingung, bagaimana nanti saya menulis tulisan nonfiksi yang tidak membosankan ketika dibaca oleh anak-anak. bisakah saya membuat anak-anak mengerti dengan tulisan mengenai penanganan luka melalui tulisan saya.

      Tapi semua keraguan itu saya tepis. Saya segera memulai menulis. Karena basic saya adalah seorang perawat, saya hapal betul step-step untuk menangani beberapa luka. Tapi untuk menjadikannya sebagai sebuah tulisan saya harus mencari referensi dari buku mau pun web yang berhubungan dengan penanganan luka.
     Mulailah saya membaca kembali buku ensiklopedi kesehatan dan buku pelajaran saya ketika saya bersekolah di Sekolah Perawat Kesehatan Yarsi Bukittinggi, puluhan tahun yang lalu. Setelah mendapatkan semua referensi, saya mulai menulis dengan bahasa yang saya usahakan 'menganak'. Saya sangat paham, mungkin saja anak-anak berpikir sangat membosankan untuk membahas tentang kesehatan dalam buku. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk menggunakan diksi 'menganak', agar tulisan saya tidak terasa membosankan.
      Ternyata editor saya meminta, buku tentang luka ini juga membahas tentang tokoh-tokoh yang pernah mengalami luka. Editor saya juga meminta saya menambahkan tentang beberapa luka yang tidak biasa. Tak pelak saya harus mencari referensi di web, karena setelah saya cari di toko buku, saya tidak menemukan buku sejenis atau buku yang dimaksud oleh editor saya sebagai bahan referensi. Saya pun mulai bertanya ke mbah gugel. Saya menemukan beberapa tokoh yang pernah mengalami luka dan beberapa luka yang tidak biasa seperti luka palsu dan cara membuatnya, air mata darah dll.
      Selesai sudah tugas saya membuat buku ini dalam waktu kurang lebih 2 minggu. Sungguh tak pernah saya membayangkan bisa menulis secepat itu. Dengan jumlah halaman totalnya sekitar 30an halaman spasi 1,5. Perkiraan editor saya, nanti buku ini berjumlah 64 halaman terbit. Saya bersyukur, akhirnya saya bisa juga menyumbangkan tulisan berupa buku kesehatan bagi anak-anak. Karena saya merasa tak sia-sia ilmu keperawatan yang saya miliki dengan menyumbangkan tulisan tentang kesehatan ini pada pembaca cilik saya.
       Taklupa saya menyelipkan referensi yang saya ambil di akhir naskah saya. Baik itu referensi dari buku yang saya baca, mau pun dari web yang saya kutip. Saya berharap buku ini bermanfaat bagi pembaca cilik, maupun orangtua mereka. Terima kasih tak terhingga untuk penulis buku dan web yang tulisannya saya jadikan referensi.


Catatan:
 Sayangnya setelah buku ini dicetak dan dijual di toko buku, saya tidak menemukan referensi yang saya buat di akhir naskah dalamnya. Saya sangat sedih dan kecewa. Apalagi belakangan ini marak terdengar tentang buku yang berisi plagiarisme. Saya tidak mau nanti pembaca buku saya berpikir, saya adalah seorang penulis plagiat. Saya sudah bertanya tentang hal ini pada editor. Menurut editor saya, mungkin karena keterbatasan halaman, jadi referensi tidak ikut dicetak. Untuk mengantisipasi agar tidak ada yang berpikir saya sebagai plagiat, saya cantumkan di blog ini saja referensinya ya.

Semoga referensi yang saya cantumkan di blog pribadi saya ini bermanfaat. Sekali lagi terima kasih untuk penulis yang tulisannya saya jadikan referensi.


Referensi Buku 200 Fakta Luka : 
-          Ensiklopedi Kesehatan Drs. T Hermaya S.Th. PT Cipta Adi Pustaka cetakan pertama tahun 1992.
-          P3K UNTUK BALITA  dr. M. C. Widjaja  Kawan Pustaka  April 2005



Sumber artikel dan gambar  anak yang menangis darah:


Sumber artikel dan foto anak yang tidak merasakan sakit  Ben Whittaker

sumber artikel  dan foto atlet sepak bola yang pernah mengalami luka.

sumber artikel dan gambar artis yang mengalami luka



 http://www.terapisehat.com/2009/08/ulkus-peptikum-luka-usus.html  
http://www.uf1.info/2012/05/bongkar-kebusukan-pengemis-buat-luka-palsu.html

 

9 comments:

  1. Ass wr wb. Menarik sekali ini ternyata memang ada prosedur standar ya dari penerbit. Soalnya istri saya juga pernah mengalami hal seperti ini. Kebetulan saja penerbitnya bersedia.

    Istri saya menerbitkan buku cerita anak anak, dan tahun lalu baru diselesaikan royaltinya. Walau tidak banyak NOL nya tapi lumayan hiehiheiee. Salam kenal dari blogger Pontianak. Wassalam

    ReplyDelete
    Replies
    1. salam kenal Pak Asep Haryono. Terima kasih sudah mampir Pak. Begitulah Pak, ada prosedur tersendiri di penerbit. Sebagai penulis kita berusaha semaksimal mungkin untuk mencantumkan referensi. Kalau ternyata akhirnya tidak ikut dicetak, maka untuk mengantisipasi, lebih baik saya posting di sini. Salam untuk istri bapak ya. ^_^

      Delete
  2. luar biasa super, ternyata blog dg penulis profesional. emang mesti hati2 dari plagiarisme naskah buku. karena gak sedikit kasusnya, malah ada berita, seorang guru menyetak buku dg isi naskah yg sama persis dg buku orang lain yg sudah dicetak. kasus ini malu2in dunia pendidikan saja. semangat bunda

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Pak Rusydi Hikmawan. Semoga nggak ada lagi kejadian seperti itu ya. Sebagai orang tua mau pun guru, kita harus mengajarkan pada anak-anak kita bahwa plagiat itu sama dengan mencuri. Dari dini kita ajarkan untuk membuat referensi bacaan yang mereka ambil ketika mereka membuat tugas untuk sekolah. Semoga kita dijaga dari sifat itu. aamiin ... ^_^

      Delete
  3. Selamat ya Mbak Nelfi dengan bukunya. Sama buku saya yang 25 Nabi itu tidak dicantumkan juga daftar referensinya. Makanya di cetakan kedua sekarang saya minta untuk dicantumkan. Tapi saya tidak kepikiran kayak mbak Nelfi lakukan, yaitu memasang daftar referensi bukunya di blog. Makasih ya idenya hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih Mbak Dewi. Saya posting di sini untuk antisipasi aja dari tuduhan plagiat. Moga bermanfaat ya. ^_^

      Delete
  4. Aamiin... Terima kasih sudah mampir Pak ferry. :)

    ReplyDelete
  5. harga honda city bekasApril 14, 2014 at 9:55 AM

    Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
    keep update!Harga Honda city bekas

    ReplyDelete




  6. Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
    keep update!Harga Toyota Rush 2014

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. ^_^