Banyak sekali kemudahan yang diperoleh wanita
di era digital ini. Termasuk bagi saya yang berperan sebagai Ibu rumah tangga.
Di era digital ini banyak hal yang biasanya sulit menjadi lebih mudah. Salah satunya dengan menulis seperti yang saya
lakukan sekarang. Menulis di era digital lebih mudah di banding sebelum ada
komputer, laptop dan sejenisnya. Dengan menulis, wanita bisa menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang.
Di samping manfaat untuk dirinya. Apalagi menulis karya yang bermanfaat
bisa membuat nama kita terus hidup dan di kenang.
Mengikuti
lomba ini juga merupakan bagian dari peran wanita di era digital. Disamping
bisa menuangkan ide atau pengalaman saya, saya juga bisa terus mengasah
kemampuan menulis saya. Jika tulisan saya berhasil dimuat, maka ini adalah
bonus bagi saya, dari Allah yang telah menggerakkan hati Hasfa untuk
menerbitkannya.
Saya juga bisa memanfaatkan
media internet untuk berdakwah, melalui
akun jejaring sosial seperti Face Book. Ketika menulis di wall FB, saya
usahakan menulis yang isinya mengingatkan saya dan friend list saya, untuk
berada di jalur keimanan kepada Allah, agar semua yang saya lakukan ini menjadi
ibadah. Tidak hanya menulis di wall FB, saya berusaha menambah ilmu akhirat
saya dengan menyukai beberapa page yang isinya berupa dakwah.
Di samping itu banyak juga manfaat yang bisa diambil para wanita khususnya
para ibu. Saya adalah seorang ibu dari 3
anak. Dalam mendidik mereka tidak
sedikit masalah yang sulit atau belum pernah saya temui, ketika saya seumur
mereka dulu. Saat itulah saya membutuhkan panduan untuk mendidik anak-anak saya, agar
pertumbuhan mereka sesuai dengan umur mereka dan sesuai dengan ajaran agama
islam yang saya anut.
Saya mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk hal di atas, salah
satunya melalui internet. Saya menemukan sebuah artikel di salah satu web yang
mengupas tuntas psikologi anak remaja, kebetulan putri sulung saya sedang
memasuki usia remaja. Saat itu ia tidak seperti biasanya, berubah pendiam dan
membuat saya bingung. Putri saya ini sangat manis, penurut dan
banyak sekali cerita yang dibawanya pulang dari sekolah. Tanpa diminta ia akan bercerita apa saja yang telah
ia lakukan hari itu. Namun beberapa hari belakangan ini, ia berubah sedikit
tertutup. Ketika kutanyakan penyebabnya, Jawaban putriku membuatku terkejut. Ia
ingin punya pacar, demikian katanya. Walaupun terkejut, saya berpikir bahwa ia
bukanlah seorang anak kecil lagi sekarang.
Saya tanyakan penyebab keinginannya itu, ternyata apa yang diuraikannya
tidak sejauh apa yang saya bayangkan. Saat itu saya memberikan pandangan
kepadanya bahwa yang dimaksudnya dengan pacaran itu mungkin berteman akrab,
kalau berteman, boleh dengan siapa saja, tidak harus dengan satu orang, dan
kalau curhat, lebih baik kepada ibu atau bapak dari pada ke orang lain. Ia
mengangguk setuju. Kenapa saya bisa bersikap seperti itu, hal ini saya dapatkan
dari web yang saya sebutkan di atas tadi.
Bukan hanya itu saja manfaat digital yang saya peroleh. Meskipun usia
saya sudah tidak muda lagi dengan adanya internet dengan berbagai fasilitas
didalamnya membuat saya berkeinginan untuk meneruskan pendidikan saya. Saya
mendaftar di Universitas Terbuka dan saat ini saya kuliah di sana dengan cara
online, saya bisa belajar. Saya tidak perlu meninggalkan anak-anak dan rumah,
imu saya pun bertambah.
Di samping itu wanita, khususnya Ibu Rumah Tangga juga bisa
mengembangkan perannya sebagai bisnis women dalam era digital seperti yang dilakukan
para wanita di dalam memasarkan sebuah
produk kosmetik. Bukan hanya uang saja yang mereka dapatkan tapi mereka tidak
harus keluar dari rumah untuk berbisnis, sehingga mereka masih bisa memantau
perkembangan buah hati mereka dari dekat. Uang di dapat, anakpun tetap
mendapatkan perhatian yang maksimal.
Demikian sedikit pendapat saya bagi peranan wanita di era digital ini.
Walau sebenarnya masih banyak manfaat dan peranan wanita khususnya Ibu Rumah
Tangga di era digital yang belum bisa saya tuangkan di sini. Semoga dengan semangat Ibu Kartini, para
wanita bisa memaksimalkan peran mulianya untuk kelangsungan hidup generasi
bangsa yang lebih berakhlak mulia, cerdas dan kreatif.
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. ^_^