Hati-hati Dengan Pujian Terhadap Makhluk

         Saya baru menyadari sesuatu. Seringkali orang tua zaman dulu berkata bahwa ketika anak gemuk atau cantik jangan bilang "wah gemuknya!" Atau "wah cantiknya!" Tapi bilanglah sebaliknya seperti "wah jeleknya!"
        Saya tidak percaya pada mitos ini. Namun sering kali hal yang tidak saya percayai itu terjadi. Ketika anak saya dibilang gemukan sama seseorang, besoknya anak saya sakit. Entah batuk, diare, demam, pilek dan lainnya. 

        Walau demikian, saya masih bertahan dengan pemikiran saya bahwa mitos itu tidak benar. Hingga beberapa waktu lalu saya menyadari sesuatu. Bahwa ternyata mungkin saja anak saya terkena 'ain karena dipuji seseorang. Orang yang memuji tersebut lupa menyertakan Allah dalam pujiannya.
        Seseorang atau anak- anak bisa saja mendapat penyakit 'ain jika ada orang lain yang memuji anak kita atau memuji kita, namun tidak menyertakan Allah dalam pujian itu. Anak yang tadinya sehat, tiba-tiba sakit, lemes, badannya panas dan lainnya. Jika hal ini terjadi, sebaiknya kita segera membacakan ayat ruqyah pada orang atau sang anak yang terkena 'ain. Karena penyakit 'ain datangnya dari jin dan syetan. Dan cara menyembuhkannya adalah dengan membacakan ayat ruqyah. Ayat ruqyah di antaranya, ayat kursi, surah An Nas, Al Ikhlas, Al Falaq, dua ayat terakhir surah Al Baqarah dan lainnya.
        Idealnya, setiap kali memuji sesuatu, sertakan Allah di dalamnya. Maa Sya Allah, Subhanallah, Alhamdulillah, Tabarakallah dan lainnya. Dengan demikian bukan makhluknya yang kita puji, tapi yang menciptakan makhluk tersebut. Ini pengingat buat saya juga. Semoga Allah menjaga kita dari semua gangguan jin dan syetan. Aamiin. 

      Jadi kembali ke mitos di atas tadi, terbukti bahwa mitos itu salah. Jangan latah menyebut anak dengan jelek ya. Karena Allah menciptakan kita dengan sebaik2 bentuk. Tidak ada yang jelek. Nanti jatuhnya jadi doa, anak kita jadi benar-benar jelek. Naudzubillah. Sebaiknya saat melihat anak atau sesuatu yang bagus, selalu sertakan pujian itu untuk Allah SWT.