Alhamdulillah kurang dari sebulan lagi kita akan memasuki bulan
Ramadhan. Awal Sya'ban ini biasanya kami sekeluarga sudah bersiap untuk
memasuki Ramadhan. Saya dan suami mempersiapkan anak-anak untuk
menyambut Ramadhan dengan sebuah hadiah yang akan mereka peroleh ketika
mereka berhasil melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan nanti.
Hadiah itu sebagai reward untuk mereka. Mereka juga boleh meminta satu
hadiah lain yang mereka inginkan sesuai dengan limit yang kami tentukan.
Di samping itu, biasanya kami juga menyediakan hadiah khusus bagi
mereka sebelum Ramadhan dimulai. Hal ini kami lakukan agar mereka
semakin termotivasi untuk menjalankan ibadah puasa. HAdiahnya beragam,
kadang buku, CD komputer interaktif, dan lain-lain. Hadiah akan kami
berikan setiap minggu setelah mereka berpuasa dalam minggu itu. Hadiah
itu kami maksudkan untuk mengisi kegiatan mereka selama menahan lapar
dan haus, agar mereka bisa melupakan sejenak rasa itu. Hal lain yang
saya persiapkan sebelum Ramadhan tahun ini adalah mengqodho puasa tahun
lalu yang batal karena haid. Kebetulan saya mempunyai seorang anak yang
baru mendapatkan haid pertamanya pada Ramadhan tahun lalu. Secara
bertahap saya mengajak Syifa anak saya untuk memgqodho puasanya sejak
Syawal tahun lalu. Maklumlah, perlu sedikit tantangan untuk mengajak ABG
ini mengqodho puasanya. Tapi pada awal bulan Sya'ban ini,
Alhamdulillah semua puasa yang batal sudah terbayar lunas.
Selain itu ada kebiasaan lain di keluarga kecil saya yang saya bawa dari kebiasaan saya di waktu saya kecil dulu. Yaitu meminta maaf kepada orangtua. Saya mengajarkan anak-anak untuk meminta maaf kepada orang yang lebih tua termasuk saudara serta tetangga kami.
Ada sebuah kebiasaan menyambut Ramadhan di keluarga saya ketika saya belum menikah dan pindah ke Bekasi. Kebiasaan yang tak bisa saya lupakan dan akan selalu saya ingat. Kebiasaan itu adalah berkunjung ke makam almarhumah ibu saya. Beliau meninggalkan keluarga kami ketika saya berumur 5 tahun. Saya bahkan tidak dapat mengingat dengan jelas wajah ibu. Setiap tahun sejak berpulangnya ibu, bapak mengajak saya dan kedua adik untuk membersihkan kuburan ibu dan berdoa di sana. Sebenarnya hal ini kami lakukan hampir setiap bulan. Tapi khususnya sebelum memasuki Ramadhan, kami menambahnya dengan berinfak di mesjid dekat kuburan ibu. Infak itu menurut bapak diniatkan pahalanya untuk almarhumah ibu. Sayangnya kebiasaan ini tidak bisa saya lakukan sekarang, karena tempat tinggal saya cukup jauh dari kuburan beliau. Namun bapak dan adik-adik saya yang masih di kampung tetap melakukan kebiasaan ini.
Selain itu, kebiasaan lainnya menjelang Ramadhan selain meminta maaf pada orang tua, kerabat dan tetangga adalah dengan tradisi 'balimau' yang sampai sekarang masih saya lakukan. 'Balimau' artinya mandi dari ujung rambut sampai kaki. Hal ini dimaksudkan agar semua dosa luruh bersama air yang digunakan untuk mandi dan kita siap untuk memasuki bulan Ramadhan. Biasanya Balimau ini menggunakan air yang dicampur dengan bunga mawar serta beberapa bunga lainnya ditambah jeruk limau ( jeruk limo). Biasanya sebagian masyarakat melakukannya dengan jalan-jalan ke tempat wisata yang ada pemandiannya dan melakukan tradisi balimau di sana. Sayangnya tradisi seperti itu sekaraang sudah tidak banyak yang melakukannya. Demikian juga dengan saya dan keluarga kecil saya. Karena keluarga kami tinggal di Bekasi, sementara orang tua di Bukittinggi, biasanya kam melakukan tradisi ini di rumah saja, tanpa menambahkan bunga mawar dan perlengkapan balimau lainnya. Cukup dengan mandi saja. Semoga saja yang saya lakukan itu masih termasuk dalam tradisi balimau. Setelah itu saya dan suami menelepon orng tua kami di kampung. Kami memohon maaf pada mereka dengan harapan Ramadhan tahun ini bisa kami lewati dengan hati bersih dan tanpa dosa agar saat Idul Fitri nanti kami benar-benar kembali suci lahir dan batin.
Tradisi lainnya yaitu mengunjungi mertua dengan membawa beberapa macam makanan. Hal ini kami lakukan sehari menjelang Ramadhan. Makanan itu dimaksudkan untuk santapan sahur. Isinya berbagai macam lauk pauk dan desert. Seperti ayam gulai, rendang, dendeng balado, puding, bolu dan lain-lain. Sayangnya kebiasaan yang satu ini juga tidak saya lalukan lagi sekarang karena saya berbeda kota dengan mertua. Saya dan suami hanya mengirim 'mentahnya' saja kepada mereka. Bagaimana dengan kebiasaan Anda menjelang Ramadhan?
Untuk itu dari lubuk hati yang paling dalam, saya dan leuarga mengucapkan selamat menunaikan ibadah Ramadhan ya temans. Mohon dibukakan pintu maaf untuk semua kesalahan kami. Semoga Ramadhan tahun ini ibadah kita lebih baik dari tahun sebelumnya. Semoga kita menjadi hamba yang bertaqwa dan kembali fitri ketika Syawal menjelang. Aamiin ^_^
Storycake for Ramadhan Rp. 50.000,- Buku ini bisa didapatkan di seluruh toko buku gramedia atau secara online di pesanbuku.indscript@gmail.com
_________________________________________________________________________________________________
Assalamu'alaikum semua... ^_^
Bulan ramadhan sebentar lagi lho!
Sudah persiapan apa, nih?
Coba perhatikan cuplikan hadits ini:
Nah, bagaimana mungkin kita bakal dilihat Allah SWT di awal ramadhan, kalau kita tidak peduli terhadap datangnya ramadhan. Jadi, yuk ingatkan teman-teman kita dan bagi ceritamu mengenai persiapan ramadhanmu melalui mini kuis ini. Selain sebagai bukti perhatian kita kepada ramadhan, mudah-mudahan ceritamu memberi inspirasi pada yang lainnya.
O,ya bakal ada hadiah dari sponsor (Manajemen Penulis-INDSCRIPT CREATIVE) berupa 5 paket buku untuk 5 pemenang yang cerita persiapan ramadhannya paling unik, menarik dan menginspirasi.
Bagi yang mau ikutan, ini dia syarat-syaratnya:
Pertanyaan silakan disampaikan melalui link ini:
https://www.facebook.com/notes/yas-marina/mini-kuis-ceritakan-rencana-ramadhanmu-bersama-buku-storycake-for-ramadhan/10150997014134086
Ditunggu ya...
PJ Mini Kuis - Ceritakan Persiapan Ramadhanmu bersama Buku Storycake for Ramadhan
Yas Marina
Selain itu ada kebiasaan lain di keluarga kecil saya yang saya bawa dari kebiasaan saya di waktu saya kecil dulu. Yaitu meminta maaf kepada orangtua. Saya mengajarkan anak-anak untuk meminta maaf kepada orang yang lebih tua termasuk saudara serta tetangga kami.
Ada sebuah kebiasaan menyambut Ramadhan di keluarga saya ketika saya belum menikah dan pindah ke Bekasi. Kebiasaan yang tak bisa saya lupakan dan akan selalu saya ingat. Kebiasaan itu adalah berkunjung ke makam almarhumah ibu saya. Beliau meninggalkan keluarga kami ketika saya berumur 5 tahun. Saya bahkan tidak dapat mengingat dengan jelas wajah ibu. Setiap tahun sejak berpulangnya ibu, bapak mengajak saya dan kedua adik untuk membersihkan kuburan ibu dan berdoa di sana. Sebenarnya hal ini kami lakukan hampir setiap bulan. Tapi khususnya sebelum memasuki Ramadhan, kami menambahnya dengan berinfak di mesjid dekat kuburan ibu. Infak itu menurut bapak diniatkan pahalanya untuk almarhumah ibu. Sayangnya kebiasaan ini tidak bisa saya lakukan sekarang, karena tempat tinggal saya cukup jauh dari kuburan beliau. Namun bapak dan adik-adik saya yang masih di kampung tetap melakukan kebiasaan ini.
Selain itu, kebiasaan lainnya menjelang Ramadhan selain meminta maaf pada orang tua, kerabat dan tetangga adalah dengan tradisi 'balimau' yang sampai sekarang masih saya lakukan. 'Balimau' artinya mandi dari ujung rambut sampai kaki. Hal ini dimaksudkan agar semua dosa luruh bersama air yang digunakan untuk mandi dan kita siap untuk memasuki bulan Ramadhan. Biasanya Balimau ini menggunakan air yang dicampur dengan bunga mawar serta beberapa bunga lainnya ditambah jeruk limau ( jeruk limo). Biasanya sebagian masyarakat melakukannya dengan jalan-jalan ke tempat wisata yang ada pemandiannya dan melakukan tradisi balimau di sana. Sayangnya tradisi seperti itu sekaraang sudah tidak banyak yang melakukannya. Demikian juga dengan saya dan keluarga kecil saya. Karena keluarga kami tinggal di Bekasi, sementara orang tua di Bukittinggi, biasanya kam melakukan tradisi ini di rumah saja, tanpa menambahkan bunga mawar dan perlengkapan balimau lainnya. Cukup dengan mandi saja. Semoga saja yang saya lakukan itu masih termasuk dalam tradisi balimau. Setelah itu saya dan suami menelepon orng tua kami di kampung. Kami memohon maaf pada mereka dengan harapan Ramadhan tahun ini bisa kami lewati dengan hati bersih dan tanpa dosa agar saat Idul Fitri nanti kami benar-benar kembali suci lahir dan batin.
Tradisi lainnya yaitu mengunjungi mertua dengan membawa beberapa macam makanan. Hal ini kami lakukan sehari menjelang Ramadhan. Makanan itu dimaksudkan untuk santapan sahur. Isinya berbagai macam lauk pauk dan desert. Seperti ayam gulai, rendang, dendeng balado, puding, bolu dan lain-lain. Sayangnya kebiasaan yang satu ini juga tidak saya lalukan lagi sekarang karena saya berbeda kota dengan mertua. Saya dan suami hanya mengirim 'mentahnya' saja kepada mereka. Bagaimana dengan kebiasaan Anda menjelang Ramadhan?
Untuk itu dari lubuk hati yang paling dalam, saya dan leuarga mengucapkan selamat menunaikan ibadah Ramadhan ya temans. Mohon dibukakan pintu maaf untuk semua kesalahan kami. Semoga Ramadhan tahun ini ibadah kita lebih baik dari tahun sebelumnya. Semoga kita menjadi hamba yang bertaqwa dan kembali fitri ketika Syawal menjelang. Aamiin ^_^
Storycake for Ramadhan Rp. 50.000,- Buku ini bisa didapatkan di seluruh toko buku gramedia atau secara online di pesanbuku.indscript@gmail.com
_________________________________________________________________________________________________
Assalamu'alaikum semua... ^_^
Bulan ramadhan sebentar lagi lho!
Sudah persiapan apa, nih?
Coba perhatikan cuplikan hadits ini:
"Pada bulan Ramadhan umatku diberi lima perkara yang tidak pernah diberikan pada seorang Nabi pun sebelumku. Pertama, bila datang setiap awal Ramadhan, ALLAH melihat mereka. Barangsiapa dilihat ALLAH, maka selamanya tidak akan disentuh adzab..." (HR. Ahmad, Baihaqi dan Al-Bazzar)
Nah, bagaimana mungkin kita bakal dilihat Allah SWT di awal ramadhan, kalau kita tidak peduli terhadap datangnya ramadhan. Jadi, yuk ingatkan teman-teman kita dan bagi ceritamu mengenai persiapan ramadhanmu melalui mini kuis ini. Selain sebagai bukti perhatian kita kepada ramadhan, mudah-mudahan ceritamu memberi inspirasi pada yang lainnya.
O,ya bakal ada hadiah dari sponsor (Manajemen Penulis-INDSCRIPT CREATIVE) berupa 5 paket buku untuk 5 pemenang yang cerita persiapan ramadhannya paling unik, menarik dan menginspirasi.
Bagi yang mau ikutan, ini dia syarat-syaratnya:
- Cerita persiapan ramadhanmu ditulis di note fb-mu maksimal 500 kata.
- Di bawah ceritamu copas isi note pengumuman lomba ini
- Sertakan pula gambar buku Storycake for Ramadhan yang bisa di-copas dari note ini. Jangan lupa beri keterangan di bawah fotonya: Storycake for Ramadhan Rp. 50.000,- Buku ini bisa didapatkan di seluruh toko buku gramedia atau secara online di pesanbuku.indscript@gmail.com
- Tag sebanyak-banyaknya temanmu untuk mengingatkan ramadhan segera datang, paling sedikit 11 orang termasuk fb Yas Marina di http://facebook.com/dymarina . Bagi yang belum berteman, silakan di-add dulu.
- Mini kuis ini ditutup hari rabu tanggal 4 Juli 2012 pukul 23.59 WIB
- Pengumuman pemenang hari minggu 8 juli 2012.
- Catatan: peserta mini kuis ini tidak harus sudah memiliki buku Storycake for Ramadhan dan isi persiapan ramadhannya tidak harus menyangkut dengan isi buku tersebut :)
Pertanyaan silakan disampaikan melalui link ini:
https://www.facebook.com/notes/yas-marina/mini-kuis-ceritakan-rencana-ramadhanmu-bersama-buku-storycake-for-ramadhan/10150997014134086
Ditunggu ya...
PJ Mini Kuis - Ceritakan Persiapan Ramadhanmu bersama Buku Storycake for Ramadhan
Yas Marina
Sekarang novel ini masuk ke TV, lebih bermanfaat jadi tergambarkan jelas. Mudah-mudahan yang nulisnya makin dapet honor tuh hehe
ReplyDelete