Tuesday, February 24, 2015

Berurusan Dengan Pesohor

Tak pernah terbayangkan dalam pikiran saya bahwa suatu hari nanti saya akan berurusan dengan beberapa pesohor negeri ini. Awalnya ketika saya menulis sebuah novel anak bertema masakan. Saya mencari Chef Juna dan Pak Bondan untuk memberikan endorsement pada novel tersebut. Judul novel saya itu adalah Kania's Dream.

       Alhamdulillah setelah mencari di twiter dan FB mereka, saya berhasil meminta endorsement dari Pak Bondan yangterkenal dengan kalimat 'Maknyus'-nya. Chef Juna hanya bisa saya hubungi lewat salah satu fans yang cukup dekat dengannya. Chef Juna tidak bisa memberikan endorsement tapi bersedia menjadi salah satu tokoh chef dalam buku saya tersebut.Tentu saja saya sangat bersyukur karena Allah mempermudah urusan saya dengan para pesohor ini.
        Di lain kesempatan, editor saya meminta saya menulis kisah masa kecil beberapa politisi. Saya pun kembali berburu alamat email, twiter, FB dan nomor kontak mereka. Beberapa orang berhasil saya dapatkan. Ada yang bersedia saya wawancarai tapi dengan beberapa syarat. Ada juga yang memberikan saya alamat penulis yang pernah menulis biografinya.  Dan pada akhirnya, saya terpaksa membatalkan menulis tentang masa kecil tokoh ini karena banyak tokoh yang tidak merespon permintaan wawancara dari saya.
        Beberapa bulan terakhir ini, saya kembali berjibaku dengan mencari alamat email dan nomor kontak pesohor. Kali ini di bidang olah raga. Dan hasilnya, dari 9 orang yang saya cari dalam 2 bulan ini, hanya 5 orang yang bersedia menjawab email dan telepon saya. Beberapa di antaranya hanya dijawab oleh asisten atau menejernya sekali saja. Saya sangat ingin buku ini terbit. Tapi saya mulai pesimis dengan ketidak jelasan jawaban para pesohor yang masih saya tunggu.
     Doakan saya agar mereka segera menjawab dan membalas sms, email dan telepon saya ya. Rasanya sayang kan jika dibatalkan. Karena sudah ada 5 atlit yang bersedia saya wawancarai. Allah... tolong saya. mudahkan urusan saya dengan para pesohor ini. Aamiin...
      

Thursday, February 12, 2015

Romantisme Allah dan Rasulullah SAW Untuk HambaNya yang Shaleh

Pagi ini, pukul 6.00, saya menonton tayangan siraman rohani di sebuah stasiun TV swasta. Ada ustad Yusuf Mansur yang menyampaikan ilmu islam di sana. Karena saya nontonnya telat, jadi saya hanya mendapatkan beberapa tambahan ilmu saja. Salah satunya ketika ustad YM  bercerita tentang perjalanan isra' dan mikraj Rasulullah SAW bersama Malaikat Jibril AS.
        Saya selalu suka dengan cerita yang dikisahkan semua ustad. Khususnya kisah tentang isra' mikraj. Kisah isra' mikraj alhamdulillah saya sudah sering mendengarnya dan juga kembali menceritakannya kepada anak-anak dan murid-murid saya. Bahkan saya juga menuliskannya dalam sebuah buku yang insyaallah akan segera terbit.

Tuesday, February 10, 2015

Anakku Sayang, Berkarya Dulu Aja, Yuk!


                                                                                                     
Jatuh cinta, berjuta rasanya. Begitulah bunyi sebuah bait lagu. Saat itu perasaan seperti melayang. Seolah tiap hari penuh bunga. Merasa selalu ingin dekat dengannya. Dag-dig dug menunggu sms atau bbm darinya. Jika si dia tidak mengirim sms atau bbm, rasa rindu mendera. Demikianlah yang terjadi pada orang yang sedang jatuh cinta.