Thursday, April 7, 2022

Lagging

Bismillahirrahmanirrahim

Malam ini Qadarullah hujan, jadi kami memutuskan shalat tarawih di rumah. Hauzan yang menjadi imamnya. Bersyukur pada Allah, karena Hauzan percaya diri menjadi imam untuk shalat tarawih bersama ibunya. Karena biasanya dia hanya menjadi imam shalat fardu saja. Kami pun shalat dengan khusu'. Setiap akan melanjutkan dua rakaat baru, Hauzan memeriksa mushaf dulu untuk meyakinkan bahwa dia seratus persen hapal surah yang akan dibacanya nanti.

Alhamdulillah shalat tarawih berjalan lancar hingga rakaat terakhir. Hanya saja saat rakaat ke ke dua shalat witir, Hauzan tiba-tiba terdiam setelah membaca surah Al Fatihah. Sepertinya dia bingung mau membaca surah apa. Padahal tadi sebelum shalat witir dia sudah yakin akan membaca salah satu surah dalam juz Amma. Saya menahan diri untuk tidak mengingatkannya. 

Alhamdulillah kurang lebih 20 detik Hauzan ingat awal surah yang akan dibacanya. Saat membaca surah pendek di rakaat ke dua itu, suara Hauzan sempat terdengar nyaris menahan tangis. Mungkin dia panik karena lupa itu. Selanjutnya dia mengimami shalat witir hingga selesai. 

Selesai shalat, saya memberi semangat pada Hauzan. "Ibu sangat senang dan bersyukur Alhamdulillah Hauzan sudah bersedia menjadi imam shalat tarawih. Tidak masalah lupa membaca surah pendek, tidak perlu panik. Karena hampir semua imam juga pernah lupa. Bahkan setingkat Syaikh Sudais Imam Masjidil Haram saja juga punya seorang jamaah di shaf pertama untuk mengingatkan beliau jika beliau lupa kelanjutan ayat yang dibacanya."

Mendengar kata penyemangat dari saya, Hauzan kembali tersenyum. Dia berkata," Aku juga bingung bu, kenapa tadi aku sempat lagging?"

Saya nyaris terbahak mendengar kalimatnya. Kalimat anak milenial yang sering mendengar istilah IT. 

"Semoga nanti-nanti nggak lagging lagi ya Nak. Insyaallah kalau sering murajaah, pasti nggak akan lagging.

Bekasi 5 April 2022



0 comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. ^_^