Objective
Jihan Farhana adalah seorang anak angkat di keluarga Khansa dan Adam. Usianya waktu diadopsi keluarga itu sekitar 10 tahun. Khansa adalah saudara jauh dari ibu kandung Jihan yang sudah meninggal. Saat ini usia Jihan 24 tahun.
Keluarga muda itu sangat menyayangi Jihan. Mereka menganggap Jihan sebagai anak kandung mereka. Jihan juga sangat menyayangi orang tua angkatnya itu. Sejak mengadopsi Jihan, keluarga itu hidup dengan bahagia.
Jihan ingin membalas kebaikan mereka dengan berbakti kepada mereka. Selama ini, Jihan selalu melakukan semua perintah Umi dan Buyanya. Jihan berencana akan bekerja di percetakan/ penerbitan milik keluarga Khansa. Karena dia tahu, hal itu akan membuat Uminya bahagia. Jihan juga selalu patuh pada kakeknya (ayah Khansa)
Hingga suatu hari Khansa meninggal dunia (Jihan sudah kuliah saat itu). Jihan sangat terpukul demikian juga dengan Adam, ayah angkat Jihan. Apalagi Khansa pingsan di depan mata Jihan. Jihan merasa bersalah. Sejak itu suasana di rumah mereka menjadi kaku.
Setelah kepergian Khansa, Adam lebih banyak diam dan murung. Jihan berniat menghibur Adam agar Adam kembali ceria seperti dulu lagi. Salah satu cara yang dia lakukan adalah bekerja sebaik mungkin di percetakan/penerbitan mereka.
foto dari sini
Jihan Farhana adalah seorang anak angkat di keluarga Khansa dan Adam. Usianya waktu diadopsi keluarga itu sekitar 10 tahun. Khansa adalah saudara jauh dari ibu kandung Jihan yang sudah meninggal. Saat ini usia Jihan 24 tahun.
Keluarga muda itu sangat menyayangi Jihan. Mereka menganggap Jihan sebagai anak kandung mereka. Jihan juga sangat menyayangi orang tua angkatnya itu. Sejak mengadopsi Jihan, keluarga itu hidup dengan bahagia.
Jihan ingin membalas kebaikan mereka dengan berbakti kepada mereka. Selama ini, Jihan selalu melakukan semua perintah Umi dan Buyanya. Jihan berencana akan bekerja di percetakan/ penerbitan milik keluarga Khansa. Karena dia tahu, hal itu akan membuat Uminya bahagia. Jihan juga selalu patuh pada kakeknya (ayah Khansa)
Hingga suatu hari Khansa meninggal dunia (Jihan sudah kuliah saat itu). Jihan sangat terpukul demikian juga dengan Adam, ayah angkat Jihan. Apalagi Khansa pingsan di depan mata Jihan. Jihan merasa bersalah. Sejak itu suasana di rumah mereka menjadi kaku.
Setelah kepergian Khansa, Adam lebih banyak diam dan murung. Jihan berniat menghibur Adam agar Adam kembali ceria seperti dulu lagi. Salah satu cara yang dia lakukan adalah bekerja sebaik mungkin di percetakan/penerbitan mereka.
Aihhh mantablaah
ReplyDelete