Bisakah Iri Dengan Orang Yang Sabar Menghadapi Penderitaannya

Rumput tetangga selalu lebih hijau dari rumput di rumah sendiri. Begitu sebagian orang mengatakan. Melihat keberhasilan orang lain atau rekan dan teman, membuat kita iri. Parahnya kita bahkan mungkin saja membuat gosip yang bukan-bukan tentang leberhasilan mereka. Bisa juga kita mendoakan agar mereka menderita dan keberhasilan mereka hilang.
    Tapi coba kita renungkan kembali, Allah menciptakan kebagiaan berbarengan dengan ujian atau penderitaan. Jadi ketika kita iri melihat seseorang kaya, berhasil, punya anak shaleh dan shalehah, punya pekerjaan keren dan semua kebahagiaan lainnya,ala yakinlah, mereka juga sudah melewati ujian atau penderitaan.

     Ketika kita merasa selalu menderita, langsunglah beristighfar. Dan ingatlah kita pasti pernah merasakan kebahagiaan.
     Ketika rasa iri melihat kebahagiaan orang lain, ingatlah mereka juga pernah mengalami penderitaan. Bahkan bisa saja penderitaan yang mereka alami lebih besar dan lebih parah dari yang kita alami. Allah menguji kita sesuai kampuan kita.
     Saatnya kita mengubah iri kita menjadi iri yg positif. Cobalah lihat keberhasilan orang lain itu sebelum mereka berhasil. Mereka pasti merasakan kegagalan demi kegagalan. Saat ditimpa kegagalan itu mereka terus bersabar, ikhlas dan berdoa
      Bisa saja kegagalan atau ujian yang mereka pikul lebih berat dari ujian yang kita pikul. Bisa saja sekarang mereka sehat karena mereka menjaga pola makan dan istirahat. Yang pasti semua itu tidak mudah. Mereka bersabar dengan penderitaan mereka.
     Jika kita bandingkan dengan diri kita, mampukah kita seperti mereka? Irilah dengan keikhlasan dan kesabaran mereka. Irilah dengan doa dan ibadah yanh mereka lakukan. Insyaallah kita akan merasa lebih ikhlas menyikapi penderitaan kita. Kita akan lebih sabar dan kuat ketika kita sakit.
    Postingan ini saya tulis sebagai pengingat untuk diri saya juga. Semoga saya lebih ikhlas dan sabar menjalani kebahagiaan maupun penderitaan. Aamiin...