Saturday, June 25, 2016

Behind The Scene Buku Princess Juara

                                                
            Setiap naskah yang saya tulis pasti punya kisah tersendiri ketika sedang menulisnya. Termasuk naskah Princess Juara ini. Awalnya Mbak Yenni memberi tantangan pada saya untuk menulis cerita bertema olahraga. Tapi semua karakternya adalah para princess.
            Wah! Menarik juga nih! Saya belum pernah membuat cerita dengan karakter princess. Tapi saya pernah menulis biografi dua orang atlet nasional. Jadi saya pikir naskah ini pasti akan sangat menarik jika saya kerjakan.

            Hanya satu syarat dari Mbak Yenni, naskah ini nanti harus disertai tip dari atlet nasional sesuai dengan tema olahraga masing-masing cerpen.  Tanpa berpikir panjang, saya pun langsung menyetujui tantangan yang diberikan Mbak Yenni. Tugas saya selain menulis cerpen dan mencari ide adalah menghubungi para atlet tersebut. Saya punya kontak dua atlet, jadi saya rasa insyaallah saya tidak akan menemui kesulitan untuk menghubungi tujuh atlet lainnya.
            Beruntung Mbak Yenni sudah memberikan tema olah raga yang harus saya tulis. Jadi ada sembilan olahraga yang harus saya buat ceritanya. Ada Bisbol, catur, wushu, taekwonda, renang, lari, berkuda, badminton dan memanah. Saya masih punya kontak atlet bisbol dan catur. Jadi saya akan mencari alamat atau kontak atlet lainnya di google.
            Sambil menulis cerpen, saya pun mulai mencari kontak atlet yang saya butuhkan. Ternyata menghubungi dan mencari kontak atlet itu tak semudah membalik telapak tangan. Saya mencari di web resmi KONI dan hanya satu saja yang berhasil saya dapatkan nomor kontaknya.
            Walau KONI punya alamat dan telepon masing-masing olahraga tersebut, tapi sayangnya nomor telepon yang ada di web KONI itu banyak yang sudah tidak aktif. Hanya satu yang masih aktif yaitu klub olahraga atletik. Saya bersyukur menejer dari atlet lari Trianingsih bersedia memberikan nomor telepon Tria.
            Segera saya hubungi Trianingsih sambil berdoa dalam hati agar dia bersedia menjawab telepon saya. Alhamdulillah doa saya dikabulkan Allah. Tria bersedia memberikan tip untuk menjadi pelari andal dalam buku saya nanti. Tak terkira senangnya hati saya.
            Saya pun bergegas menyelesaikan cerpen bertema olahraga lari. Lalu mengirimkan naskah itu kepada Tria. Satu tip sudah saya dapatkan beberapa hari kemudian. Saya makin bersemangat menghubungi atlet lain. Karena saya tidak menemukan nomor kontak mereka, saya memutuskan mencari mereka di medsos. Mulai dari FB, Twitter, Path, IG, hingga Ask.fm. Tentunya nggak begitu saja saya mencari mereka di sana. Saya kudu punya akun itu juga sebelum bertanya lebih lanjut pada mereka. Beruntung saya sudah punya FB, twitter dan IG. Saya lalu membuat akun Path dan Ask.fm hanya untuk menghubungi atlet tersebut.
            Beberapa atlet yang saya temukan di akun medsos ada yang langsung bersedia memberikan tip pada saya. Seperti Ika atlet panah dan Juwita Niza Wasni atlet wushu. Saya agak kesulitan mencari atlet renang, taekwondo dan badminton. Lebih dari 3 atlet pada masing-masing olahraga itu saya hubungi, tapi tak satupun dari mereka yang menjawab pesan saya di inbox.
            Saya pun mencari atlet lain dengan cabang olahraga yang sama sambil terus berdoa. Alhamdulillah doa saya dikabulkan. Anggia dari badminton bersedia memberikan tip mereka untuk dipajang di naskah saya. Rasanya beban untuk mencari atlet sudah mulai berkurang.
            Saya pun melanjutkan pencarian atlet lain. Saya mencari alamat web Mbak Larasati Gading atlet berkuda. Saya lihat ada alamat email beliau di web tersebut. Saya coba menghubungi beliau lewat email. Syukurlah beliau mau membalas setelah beberapa hari saya mengirim email. Beliau juga bersedia memberikan tip menjadi atlet berkuda dalam buku saya nanti.
            Saya makin semangat menyelesaikan cerpen dan mencari atlet yang masih belum saya dapatkan tipnya. Cerpen-cerpen tersebut sudah lebih dulu selesai sebelum saya berhasil menemukan keseluruhan atlet. Karena saya sudah punya dua kontak atlet bisbol dan catur, Alhamdulillah mereka bersedia memberikan tip di buku saya. Pruistin Aisha untuk bisbol dan Nyimas Shieta untuk catur.
            Satu atlet yang paling susah dihubungi adalah atlet taekwondo. Tak ada dari mereka yang bersedia menjawab email saya. Saya pun mencari alternativ lain. Hingga saya menemukan Bu Stella yang merupakan coach sebuah club taekwondo. Di twitter beliau, saya lihat beliau mengantarkan atlet nasional taekwondo, untuk memperoleh kemenangan dalam berbagai pertandingan. Saya bersyukur Bu Stella bersedia memberikan tipnya untuk buku saya.
            Keseruan mencari dan menghubungi para atlet tersebut terjadi selama lebih dari delapan bulan! Karena saya menunggu jawaban atlet itu dulu sebelum memutuskan untuk menghubungi atlet lain bidang olah raga yang sama. Kuatir jika dia setuju, saya yang bingung mau memakai tip dari siapa. Kuatir juga kalau dia malah kecewa pada saya jika tip-nya tidak saya pakai. Jadi jika setelah dua minggu atlet tersebut belum membalas email atau inbox saya, maka saya anggap dia nggak bersedia membantu saya. Baru saya cari atlet lain untuk menggantikannya.
            Ada satu hal yang membuat saya hampir menangis menunggu jawabannya. Yaitu atlet renang. Sudah dua atlet saya hubungi, ternyata mereka nggak menjawab email saya. Lalu saya pindah ke atlet yang ke tiga. Beliau menjawab inbox saya dan menyatakan bersedia memberi tip. Tapi tip yang saya tunggu tidak dikirim juga. Beberapa kali saya tagih tapi alasannya dia sibuk.
            Saya masih terus menunggu. Hingga sebulan lebih masih belum ada kabar. Saya putuskan mengganti atlet lain. Ketika saya sudah mencari atlet renang lain, ternyata atlet yang tadi bersedia memberi tip menjawab inbox saya dan mengatakan bahwa dia akan mengirimkan tipnya besok.
            Saya tentunya senang. Saya tunggu lagi hingga besok, dan besoknya lagi hingga dua minggu, endingnya tip yang saya minta nggak ada. Beruntung akhirnya saya menemukan Raina Saumi. Dia bersedia memberikan tip. Saya tidak menunggu terlalu lama untuk memperoleh tip darinya. Pasti kalian berpikir kenapa saya nggak menghubungi Raina dari awal? Yup pemikiran kalian nggak salah. Saya sudah meng-add FBnya dari awal, sayangnya nggak di-accept waktu itu.
            Mungkin Raina berpikir saya hanya fans biasa. ^_^ Inbox pun sudah saya kirim, tapi saya yakin pasti mental ke inbox others. Jadi nggak akan terbaca sama Raina. Nah saya berhasil menemukan Raina di IG. Saya komen beberapa kali di foto yang dipostingnya. Untunglah Raina mau membaca komen itu. Di situlah saya berhasil meminta tip Raina. Fyuuuuh… (elap keringat).
Jadi perjuangan mencari atlet adalah perjuanagn yang cukup panjang. Menulis cerpennya Alhamdulillah hanya beberapa hari saja. Karena bersyukur Allah melancarkan ide saya dalam membuat cerpen-cerpen tersebut.
            Alhamdulillah Allah pun memberikan kemudahan bagi saya untuk menghubungi para atlet. Kendala dalam sebuah proses itu adalah pemanis dalam setiap perjuangan. Hal ini tentu tidak akan pernah saya lupakan. Karena setelah berhasil melewatinya, rasa manis dan nikmat itu terbayar dengan kelahiran si cantik Princess Juara. Jadi jika sahabat sekalian mengalami kendala dalam hal apa pun, nikmatilah dengan kesabaran dan keikhlasan. Insyaallah buah manisnya akan segera sahabat petik setelah berhasil melewati semua proses itu.
            Melalui postingan ini saya ucapkan ribuan terima kasih kepada Mbak Yeni yang sudah sabar menunggu dan bersedia membantu mencari para atlet yang akan saya hubungi. Terima kasih tak terhingga juga untuk semua atlet yang bersedia memberikan tipnya dalam buku ini. Saya berharap semua pembaca buku ini makin menyukai olahraga dan berprestasi di bidang yang mereka tekuni itu.
            Terima kasih tak terhingga untuk Mbak Andar, InnerChild dan semua kru serta penerbit Tiga Ananda yang sudah menerbitkan buku ini. Jangan kapok menerima naskah saya ya…. ^_^ Sukses selalu untuk kita semua.


1 comment:

  1. Selamat yaaa mbak atas terbitnya buku princess juara :D Ulasannya sangat menarik. Senang sekali dapat berkunjung ke laman web yang satu ini. Ayo kita upgrade ilmu internet marketing, SEO dan berbagai macam optimasi sosial media pelejit omset. Langsung saja kunjungi laman web kami sboplaza.com ya. Ada kelas online nya juga lho. Terimakasih ^_^

    ReplyDelete

Terima kasih sudah berkunjung. ^_^