Thursday, June 9, 2016

Saran Rasulullah Ketika Berbuka Puasa

          Alhamdulillah hari ini sudah memasuki hari ke 4 di bulan Ramadhan. Semoga sahabat semua makin bersemangat melaksanakan ibadah shaum dan ibadah lainnya selama Ramadhan ini ya. Salah satu hal yang paling kita tunggu ketika berpuasa adalah saatnya berbuka. Nah ada beberapa saran yang dianjurkan Rasulullah ketika kita berbuka puasa. Beriku saran dari Rasulullah tersebut. 
                               
       Rasulullah SAW menyarankan beberapa hal ketika kita berbuka puasa. Jika kita melakukannya, maka kita mendapat pahala. Karena hal ini hukumnya sunnah. Jadi pasti kita ingin mendapatkan pahala sunnah, kan? Ayo baca dan ingat pesan Rasulullah berikut ini!
    1. Bersegera ketika berbuka. (Ta’jil)
Kamu pasti sering mendengar kata-kata ta’jil kan? Yup, ta’jil yang pernah kita dengar adalah makanan ringan untuk buka puasa seperti kurma dan kolak. Padahal arti ta’jil yang sebenarnya adalah bersegera berbuka. Mungkin saja para pengubah kata ta’jil menjadi makanan ringan untuk buka puasa itu bermaksud bahwa makanan yang dihidangkan tersebut berguna untuk menyegerakan berbuka.

            Jika azan maghrib telah berkumandang, maka sebaiknya kita menyegerakan untuk berbuka puasa.
            Jadi jangan kalian berpikir,  bahwa  menahan berbuka puasa pasti pahalanya akan bertambah. Pemikiran seperti itu salah. Segeralah batalkan puasamu jika azan maghrib sudah berkumandang. Jika kamu belum menemukan makanan di dekatmu saat itu, kamu bisa meminum air putih untuk berbuka. Jadi kamu sudah mendapat sunnah menyegerakan berbuka puasa. Rasulullah juga mengatakan bahwa “Senantiasa manusia (umat Islam) dalam keadaan baik selama ia menta’jilkan (menyegerakan) berbuka.“ (HR. Bukhari dan Muslim)  

        2.  Berbuka puasa dengan kurma.
          Rasulullah juga menganjurkan kita untuk berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka cukup minum air putih. Seperti yang dilakukan Rasulullah berikut ini:  Rasulullah berbuka dengan beberapa butir ruthab (kurma basah yang baru masak) sebelum sholat maghrib, bila tidak ada (beliau) berbuka dengan beberapa butir tamar (kurma kering), kalau tidak ada (beliau) minum beberapa teguk air.” (HR. Abu Dawud)
           Jadi jelas kan? Rasulullah berbuka dulu dengan beberapa butir kurma dan air putih. Lalu beliau melaksanakan shalat maghrib. Begitu jugalah hendaknya dengan kita. Setelah shalat maghrib, baru kita makan. Tapi tetap tidak berlebihan. Makan secukupnya saja.

      3. Berdoa ketika berbuka.
           Ketika kita berbuka puasa, maka sebaiknya kita berdoa dulu. Karena Allah akan mengabulkan doa orang yang berbuka puasa. Berikut doa yang sebaiknya kita baca ketika berbuka puasa : Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu.”(HR. Ibnu Majah)
Semoga Allah mengampuni dosa kita dan selalu merahmati kita, jika kita membaca doa ketika kita berbuka.
           Rasulullah juga mengatakan bahwa Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terdzolimi.” HR. Tirmidzi
            Jadi tunggu apalagi, perbanyaklah berdoa ketika kamu berbuka puasa ya! Saat  berbuka adalah waktu terkabulnya do’a. Karena saat itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
     4.   Tidak berlebihan ketika berbuka
               Salah satu sunnah saat berbuka adalah tidak berlebihan ketika berbuka. Hal ini akan berakibat tidka baik bagi kita. Pertama jika kita makan berlebihan, pasti kita akan sangat kekenyangan. Lalu nanti akan susah untuk melaksanakan shalat maghrib atau shalat lainnya.
              Lalu, makan berlebihan adalah perilaku syetan. Saat kita makan, biasanya syetan juga berusaha menggoda kita untuk menghabiskan semua makanan yang ada di depan kita. Bahkan sebelum kita makan pun syetan sudah membisiki kita.
             Pasti kamu pernah merasakan hal seperti itu. Ketika kamu puasa, maka kamu berpikir, saat berbuka nanti kamu akan makan makanan ini dan itu. Kamu sudah membayangkan betapa lezatnya makanan tersebut. Dan kamu pun membeli atau meminta ibumu memasak aneka makanan itu. Hal ini sering disebut orangtua zaman dulu bahwa itu adalah lapar mata.
            Saat itu sebenarnya syetan sedang membisikimu. Syetan ingin pahala puasanya berkurang dengan cara kamu makan berlebihan ketika buka puasa.
            Jadi, sebaiknya kita memakan sedikit makanan untuk sekadar mengisi perut. Walau pun kamu sangat lapar dan sangat haus, maka tahanlah keinginanmu untuk makan terlalu banyak. Apalagi jika hal itu membuatmu tidak bisa melaksanakan shalat karena kekenyangan. Jika kamu berhasil melakukan hal ini, maka kamu telah menang dari godaan syetan.
              Karena Rasulullah berpesan seperti berikut ini : Tidak ada tempat paling buruk yang dipenuhi isinya oleh manusia, kecuali perutnya. Karena sebenarnya cukup baginya beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Kalaupun ia ingin makan, hendaknya ia atur dengan cara sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” (HR. Ahmad, an-Nasa’i dan At-Tirmidzi) -
 

0 comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung. ^_^