"Kalau ada uang, ingin rasanya berangkat umrah ya, Pak," ujar seorang istri pada suaminya. Suaminya menggangguk dan mengaminkan ucapan sang istri. Saat itu mereka sedang duduk di teras rumah mereka yang sangat sederhana.
Suami istri itu lalu tenggelam dalam pikiran mereka masing masing. Sang suami berpikir rasanya entah berapa tahun lagi keinginan istrinya bisa terwujud. Penghasilan mereka hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari hari.
Apalagi bungsu mereka masih sekolah dan butuh biaya besar jika nanti dia ingin kuliah.
"Ohya, kapan rencana Ibu dan Bapak berangkat umrah?" tiba tiba bungsu mereka sudah berada bersama mereka. Tadi anak laki-laki itu pamit telat pulang karena membersihkan kantin sekolahnya dulu sebelum pulang.
Suami istri itu lalu tenggelam dalam pikiran mereka masing masing. Sang suami berpikir rasanya entah berapa tahun lagi keinginan istrinya bisa terwujud. Penghasilan mereka hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari hari.
Apalagi bungsu mereka masih sekolah dan butuh biaya besar jika nanti dia ingin kuliah.
"Ohya, kapan rencana Ibu dan Bapak berangkat umrah?" tiba tiba bungsu mereka sudah berada bersama mereka. Tadi anak laki-laki itu pamit telat pulang karena membersihkan kantin sekolahnya dulu sebelum pulang.