Di manapun Anda berada, coba perhatikan sekitar Anda. Nikmati setiap detik waktu menunggu, atau perjalanan Anda dengan memperhatikan sekitar. Kadang kita sering menemukan hal-hal yang sangat menakjubkan yang mungkin akan membuat kita bersyukur setelah itu. Atau bisa juga hal yang kita temukan menjadi pengetahuan bgi anak kita. Banyak penemuan-penemuan kecil yang tidak kita sadari ternyata menjadi sebuah inspirasi bagi kita.
Contohnya ketika sedang berjalan di komplek perumahan. Bisa saja Anda menemukan suatu hal yang belum tentu Anda temukan di komplek perumahan lain. Seperti yang saya alami beberapa hari yang lalu. Ketika itu saya asyik menikmati jalan pagi bersama si kecil Hauzan, 2 tahun dan kakaknya Hikmal, 8 tahun. Di depan kami ada seekor itik berwarna putih. Itik ini tidak pernah saya lihat sebelumnya di komplek perumahan kami.
Saya berhenti dan mengajak si kecil mengamati itik tersebut. Si itik sepertinya mengerti kalau dia sedang kami amati. Saya buru-buru mengambil Hanphone dan mengabadikan foto si itik. Ketika itu Hikmal berkomentar,"oh ternyata itik itu seperti ini ya Bu!" Lalu mengalirlah berbagai pertanyaan seputar itik dari mulutnya yang mungil. Saya pun menjawabnya sesuai kemampuan saya. Sungguh senang melihat Hikmal sangat antusias bertanya tentang unggas itu.
Sementara si kecil Hauzan ikut menunjuk-nunjuk itik itu. Mereka berusaha menangkap si itik. Saya sarankan agar tidak ditangkap, karena kasihan itiknya jadi ketakutan. Anak-anak mengerti. Mereka akhirnya melihat dan mengelus itik tersebut. Setelah itu kami pulang. Saya mengajak mereka mencuci tangannya setelah memegang itik tersebut.
Nah dari hal kecil itu kita bisa memberi pengetahuan pada anak. Pengetahuan tentang unggas. Adab dan akhlak anak terhadap hewan / makhluk lain serta pengetahuan tentang kebersihan. Di samping mendapat pengetahuan baru, anak-anak tidak merasa mereka sedang belajar. Karena mereka menganggap mereka sedang bermain. Jadi jangan abaikan setiap detik Anda. Jangan biarkan sebuah pengetahuan terlewat begitu saja. Jadikanlah alam sebagai guru.
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung. ^_^